Landak mini adalah salah satu hewan peliharaan eksotis yang semakin populer di kalangan pecinta hewan. Hewan ini terkenal karena penampilannya yang lucu, tubuh mungil, dan duri lembut yang tidak berbahaya. Meskipun terlihat seperti landak liar, landak mini merupakan hewan peliharaan yang jinak dan cocok dipelihara di rumah. Dengan perawatan yang tepat, landak mini dapat menjadi teman yang menyenangkan dan menarik. Perawatan landak mini sebenarnya mirip dengan hamster. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan. Artikel ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam memelihara landak mini, sehingga diharapkan dapat memberikan panduan yang praktis dan mudah dipahami. Jika Anda tertarik memelihara landak mini, berikut adalah panduan lengkap tentang cara merawat hewan imut ini.
Apa Itu Landak Mini?
Landak mini adalah jenis landak kecil yang biasa dipelihara sebagai hewan peliharaan. Ukurannya hanya sekitar 10--15 cm dengan berat sekitar 300--500 gram. Salah satu ciri khasnya adalah duri-durinya yang tidak tajam seperti landak liar, sehingga aman untuk disentuh. Selain itu, mereka juga memiliki kepribadian unik yang terkadang malu-malu, tetapi bisa menjadi sangat aktif saat merasa nyaman. Akan tetapi hewan ini terkadang kaget dan durinya berdiri apabila disentuh secara mendadak terutama saat disentuh dibagian kepalanya. Karena perawatannya yang relatif mudah, landak mini cocok bagi pemula yang ingin mencoba memelihara hewan eksotis ini.
Persiapan Kandang
Salah satu hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menyiapkan kandang yang nyaman untuk landak mini. Ukuran kandang yang ideal adalah minimal 60x40 cm, namun semakin besar ukuran kandangnya, semakin nyaman landak mini Anda. Beberapa opsi kandang yang dapat digunakan meliputi aquarium kaca, box kontainer plastik, atau kandang khusus yang dijual di pet shop.
- Alas Kandang: Pilih alas kandang yang tepat seperti serbuk kayu atau cocopeat. Bahan ini tidak hanya nyaman tetapi juga membantu menjaga kebersihan kendang dan juga menyerap  bau dari kotoran landak mini.
- Ventilasi: Ventilasi udara sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik dan menghindari kelembapan berlebih di dalam kendang yang meneybabkan jamur tumbuh.
- Lokasi Kandang: Letakkan kandang di tempat yang tenang dan jauh dari paparan sinar matahari langsung atau angin kencang karena landak mini lebih suka tempat yang tenang dan suka menghabiskan waktunya untuk tidur.
Wadah Makan, Minum dan Mainan untuk Hiburan
Landak mini membutuhkan wadah makan dan botol minum untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi. Anda bisa membeli wadah makan yang berat agar tidak mudah terbalik, dan botol minum untuk menjaga kebersihan air. Pastikan posisi botol minum mudah dijangkau oleh landak mini. Â Wadah makan dan botol minum dapat Anda beli dipetshop terdekat atau Online Shop.
Landak mini adalah hewan yang aktif, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, menyediakan mainan di kandang mereka sangat penting. Salah satu mainan yang direkomendasikan adalah roda putar hamster. Mainan ini membantu menjaga kebugaran tubuh landak mini, mencegah obesitas sekaligus memberikan hiburan. Selain roda putar, Anda juga bisa menambahkan terowongan kecil atau tempat persembunyian untuk menambah variasi aktivitas mereka.
Pakan untuk Landak Mini
Landak mini adalah hewan omnivora yang membutuhkan variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Berikut adalah jenis makanan yang dapat Anda berikan:
- Pelet Kucing: Pelet kucing berkualitas tinggi dengan kandungan protein yang sesuai adalah pilihan utama untuk makanan sehari-hari.
- Daging Ayam Matang: Sebagai tambahan protein, berikan daging ayam matang yang dicincang kecil-kecil. Hindari memberikan daging mentah.
- Serangga: Jangkrik, ulat Hongkong, kroto, dan ulat Jerman bisa diberikan sesekali sebagai selingan. Namun, hindari memberikan ulat Hongkong terlalu sering karena bisa membuat landak mini ketagihan dan enggan makan makanan lain.
- Buah dan Sayur: Landak mini juga bisa diberi potongan kecil buah seperti apel, pir, atau pisang, serta sayuran seperti wortel atau labu. Berikan dalam porsi kecil untuk menghindari gangguan pencernaan.