[caption id="attachment_87133" align="alignnone" width="640" caption="Istimewa inilah.com - kompas.com"][/caption] Hingga kini selubung skandal Gayus bukan bakin terbuka namun makin gelap dan rumit. Ilustrasi keruwetan dan kusutnya pengusutan Gayus bagai misteriusnya fenomena UFO dan Crop Circle. Mungkin sebuah kebetulan semata bahwa di tengah gencarnya pemberitaan mega skandal pajak dengan tokoh utama Mr. Gayus, tiba-tiba muncul fenomena Crop Circle (CC) di Sleman Yogyakarta. Dari kacamata ilmiah tentu jelas nggak ada hubungannya antara Gayus dan CC. Namun mungkin ada saja yang mencoba menghubung-hubungkan kedua fenomena ini, terutama yang mempunyai angan-angan super dengan mengadopsi teori konspirasi tinggkat tinggi. Dalam teori konspirasi spekulasi apapun bisa diberikan baik yang masuk akal maupun tidak masuk akal. Untuk penyusunan argumentasi yang makin tidak masuk akal maka dinilai sebagai penerapan teori konspirasi tingkat lanjut. Dari kedua fenomena Gayus dan CC ini dicoba dihubungkan lewat teori konspirasi dengan sebuah argumentasi tentang expose media yang terlalu menyorot masalah Gayus. Mungkin ada orang yang berpikiran super edan yang merasa terusik oleh pemberitaan Gayus ini, sehingga untuk sekedar mengalihkan isu yang ada, dengan menciptakan sebuah fenomena CC jadi-jadian. Artinya fenomena ini memang sengaja diciptakan untuk pengalihan isu. Itulah hasil kesimpulan kongko bareng dengan teman-teman saya yang biasa menggunakan teori konspirasi. Semua hal atau fenomena yang ada memang sah-sah saja seh untuk disusun berdasarkan teori konspirasi ini. Dalam teori konspirasi tidak ada batasnya, batasnya ya setinggi imajinasi orang yang berargumen. Buat orang yang biasa menggunakan teori ilmiah atau lewat berbagai paparan fakta yang muncul mungkin akan bingung akan teori konspirasi, karena teori ini memang erat kaitannya dengan kerja-kerja intelejen dan kontra-intelejen tingkat tinggi. Kesimpulannya ya ketiga fenomena ini: Gayus, UFO dan CC makin gelap, segelap pemadaman listrik.....hehehe
