Kunjungan di kebun bunga Krisan tersebut bagi kami sangat bermanfaat. Pertama, sangat mendukung pembangunan pariwisata di Sumba. Pariwisata itu butuh keindahan dan salah satunya adalah tersedianya bunga-bunga yang indah.
Dan kedua, penting dan relevan ditanam di sekitar areal perkebunan kopi rakyat untuk meningkatkan populasi serangga seperti lebah. Serangga sangat dibutuhkan pada saat kopi sedang berbunga untuk pembentukan buah.
Setelah itu, kami berpisah karena Ndara Tanggu harus ke bandara internasional Adisucipto menuju Ngurah Ray Denpasar. Sementara Bu Tria dan Kadis Aris masih bertahan bersama sebagian rombongan kami untuk melanjutkan diskusi seputar pengembangan bunga Krisan bersama para petani bunga Krisan di Gerbosari.
Sayonara sampai jumpa lagi Bu Tri, Pak Aris, dan rekan-rekan petani bunga Krisan di Kulon Progo.
Tambolaka, 10 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H