Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kampung Solor, Pusat Kuliner Ikan Laut Segar di Kupang

28 April 2019   20:39 Diperbarui: 28 April 2019   20:41 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lebih dari lima tahun, setiap kali punya kesempatan ke Kupang, ibukota Kotamadya Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), beta (pengganti kata saya kalau sedang ada di daerah Kupang) selalu mampir di Kampung Solor.

Posisi Kampung Solor ini  terletak di kota lama Kupang. Dekat bibir pantai Kupang.

Kampung Solor ini, bagi beta mempunyai daya tarik sendiri. Disamping sebagai salah satu pusat perbelanjaan, Kampung Solor juga sebagai pusat kuliner, khususnya lauk ikan laut yang masih segar-segar.

Alasan kuliner itulah yang menjadi daya tarik utama bagi beta. Dan alasan ini pula  yang membuat beta selalu memilih tempat penginapan (hotel) di sekitar Kampung Solor. Di sana ada beberapa hotel dengan harga kamar yang terjangkau. Sehingga beta bisa jalan kaki saja ke lokasi kuliner Kampung Solor. 

dok. pribadi
dok. pribadi
Buka Malam Hari
Memang sebagai salah satu sentra penghasil ikan laut segar, Kupang mempunyai beberapa lokasi kuliner ikan laut segar, seperti di daerah Pasir Panjang. Bahkan di daerah Pasir Panjang ini ada juga restorannya yang besar yaitu Restoran Nelayan.

Namun, menurut beta sih, Kampung Solor adalah pusat kuliner ikan segar yang terbesar dan menarik. Cocok untuk semua kalangan.

Kuliner Kampung Solor ini hanya buka pada malam hari. Jika kita coba-coba mengambil waktu di siang hari, maka yang didapatkan adalah kekecewaan. Karena di sana tidak akan menjumpai warung makan yang sedang jualan.

Suasana pusat kuliner Kampung Solor sudah mulai ramai sekitar magrib. Ramainya seperti sedang ada pasar malam. Berpuluh-puluh kereta warung makan sudah berjejer. Para pemiliknya siaga menjajakan ikan segar.

Kita tinggal memilih sesuai dengan selera. Hampir semua jenis ikan selalu tersedia. Mau ikan besar atau kecil, tergantung ukuran kekuatan dompet kita.

  

dok. pribadi
dok. pribadi
Ikan Bakar atau Kuah
Jika kita sudah memutuskan memilih jenis dan ukuran ikan, maka pemilik warung akan segera menanyakan bagaimana pengolahannya. "Mau dibakar atau kuah. Apa separohnya dibakar dan separohnya lagi kuah?" lebih kurang begitulah pertanyaan pemilik warung sebelum kita diarahkan ke tempat duduk di bawah tenda.

Sambil menunggu lauk ikan siap untuk disajikan, kita bisa memesan minuman pada kereta lain yang ada disamping tenda. Selain minuman air mineral yang ada, juga tersedia aneka jus buah. Mau dingin atau tidak, mereka tinggal menyiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun