Dari sisi kemampuan dan pengalamannya pada musik dan tarik suara, Dini bukanlah penyanyi yang baru sama sekali. Putri buah kasih dari pasangan Drs. Umbu Saga Anakaka, mantan Penjabat Bupati Sumba Tengah dan Retno Nuningsih ini, tercatat sebagai salah satu artis lokal yang punya nama di panggung musik Surabaya.
Di Surabaya, Dini bergabung dalam Komunitas Penyanyi Surabaya dan kerap tampil dalam ivent-ivent besar. Bersama dengan Stradivari Orchestra, Dini pernah duet bersama Judika ketika membawakan lagu bertitel "Never Enough dan The Prayer". Sungguh duet yang profesional dan serasi.
Ketika memperingati Hari Kartini tahun 2018 lalu, Dini bersama delapan artis lokal Surabaya yang tergabung dalam Komunitas Penyanyi Surabaya untuk Indonesia (SUI), menyanyikan lagu Melati Suci ciptaan Guruh Soekarnoputra. Lagu tersebut diaransemen berbeda dari aslinya.
Kesembilan penyanyi tersebut adalah Pritta Kartika Ariestyawati jebolan The Voice Indonesia 2013, Dini Rambu Piras, Melissa Hartanto dari Just Duet 2016, Novita Kusumawardhani, Olivia Marcellin, Michelle Wang, Eunice Margaretha, Amelia Lin dan Ece Palestina.
Dilihat dari kemampuan dan pengalamannya, kiranya bukan hanya masyarakat Sumba, NTT dan Surabaya saja yang berharap supaya Dini Rambu Piras terus melenggang di panggung The Voice Indonesia 2018. Semoga Dini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan dunia musik di tanah air.
*Rofinus D Kaleka
Catatan :
Ayah Dini, Umbu Saga Anakaka, putra Sumba, dari Anakalang, Kabupaten Sumba Tengah. Ayahnya adalah seorang PNS dengan jabatan terakhir Penjabat Bupati Sumba Tengah (2017-2018). Sedangkan ibunya, Retno Nuningsih dari Pulau Jawa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H