Salah satu ciri destinasi atau daerah tujuan wisata adalah keindahan. Dan salah satu ciri keindahan adalah kebersihan. Ciri ini sudah seperti pakem filosofis dalam dunia pariwisata. Obyek-obyek wisatanya harus bersih.
Tentu atas dasar itulah, belum lama ini, untuk pertama kalinya di wilayah kami, Kabupaten Sumba Barat Daya, saya menjumpai sekitar sepuluh orang anak muda di daerah itu, yang sedang membersihkan area lingkungan destinasi Pantai Watu Malando.
Mereka tampak bersemangat dan bergembira menyapu dan memungut sampah-sampah yang ada di hamparan pasir Watu Malando. Baik itu sampah plastik maupun daun-daun kering yang bertebaran.
"Kami alumni Duta Wisata SBD om," tutur Maya HT, salah satu diantara mereka, setelah saya menanyakan mereka dari komunitas apa.
"Aksi yang kami lakukan ini merupakan inisiatif kami sendiri. Sifatnya swadaya. Sebagai ungkapan rasa cinta kami untuk daerah ini yang memiliki destinasi yang indah," lanjut Maya memberi penjelasan.
"Sebelum ke Watu Malando ini om, kami sudah melakukan hal yang sama di Pantai Kita Mananga Aba," tambah Alfian Dawa, teman Maya.
"Profisiat. Selamat bekerja," begitu sapaku sambil menyalami mereka. Saya meninggalkan mereka untuk melanjutkan kegiatanku sendiri mengambil potret-potret seperlunnya.
Watu Malando adalah kawasan pantai dan juga muara. Ia terletak di Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar. Pantai ini sangat menakjubkan. Unik dan indah. Sehingga menjadi salah satu destinasi pantai favorit di pulau Sumba.
Pantai ini menyuguhkan pesona yang berbeda dari pantai-pantai yang ada di Sumba. Di sini kita akan menikmati keindahkan area pasir yang sangat luas dan pulau-pulau kecil yang berdiri kokoh.