Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

800 Turis Jerman Mendadak Buru Pantai Kita, Sumba

10 Januari 2018   20:00 Diperbarui: 11 Januari 2018   16:53 2188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari menjelang senja, belum lama ini, secara tidak terduga "Albatros" merapat di sisi utara dermaga Waikelo, Kecamatan Kota Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya. 

Masyarakat sekitar dermaga kaget, karena belum pernah kapal semewah dan sebesar Albatros itu berlayar di sekitar perairan laut di sisi utara Sumba Barat Daya.

Albatros adalah nama sebuah kapal pesiar yang membawa 800 turis asing asal Jerman. Mereka sudah berada di atas kapal sejak bulan Desember tahun 2016. Sebelum ke Indonesia, kapal pesiar ini menyinggahi Itali.

Kapal megah berwarna dasar putih itu tidak sempat sandar di rebis Dermaga Waikelo, karena ragu dengan kekuatan dermaga tersebut. Albatros membuang jangkar tidak jauh dari bibir Pantai Waikelo, sekitar 1 mil jauhnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Albatros menurunkan penumpangnya menuju dermaga dengan menggunakan 3 buah speed boat khusus. Berulang-ulang kali, speed boat berwarna merah mengangkut para wisatawan, baik laki-laki maupun perempuan, yang sudah berusia lanjut dan yang masih muda.

Kedatangan Albatros ini tidak lain hanya untuk menikmati keunikan dan keindahan Pantai Kita Mananga Aba yang terletak beberapa kilometer di sisi selatan Dermaga Waikelo.

Pantai Kita Mananga Aba termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Loura. Pantai ini terkenal karena dapat menyuguhkan pesona keindahan sunrise dan sunset sekaligus.

Para turis Jerman tersebut seperti tergesa-gesa memburu sunset di Pantai Kita Mananga Aba. Sayang karena fasilitas angkutan darat yang tersedia saat itu sangat terbatas, maka hanya 200 lebih orang dari 800 orang turis asal Jerman itu, yang menyempatkan diri untuk menginjak kaki dan menikmati pesona matahari tenggelam (sunset) di Pantai Kita Mananga Aba.

Sementara yang lain sudah merasa cukup puas menikmati pesona sunset di Pantai Waikelo, yang letaknya tidak jauh dari sisi timur dermaga.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Selama kurang lebih 3 jam di Pantai Mananga Aba, para turis menikmati sunset di atas pasir putih di depan Hotel Mario. Beberapa di antara mereka sibuk mengabadikan momen tersebut dengan kamera atau HP.

Sedangkan yang lain sekadar berbaring di atas pasir putih bahkan ada yang berlarian sambil bersenda gurau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun