Singosari, 20 September 2024 -- Dalam rangka program kerja Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) oleh mahasiswa FKIP Universitas Islam Malang (UNISMA) yang berada di MA Almaarif Singosari, sukses menyelenggarakan Workshop Teater bertajuk "Dari Naskah ke Kehidupan: Mengambil Pelajaran Hidup dari Seni Peran". Acara ini diadakan pada Jumat, 20 September 2024, dengan menggandeng pemateri dari Teater Bangkit UNISMA.
Workshop ini dihadiri oleh para siswa -siswi anggota Teater Sajadah Senja, kelompok teater yang aktif di MA Almaarif Singosari. Antusiasme terlihat jelas dari audiens sepanjang sesi, yang berlangsung selama satu jam. Dengan tema yang unik dan relevan, acara ini berhasil memberikan perspektif baru mengenai bagaimana naskah teater tidak hanya menghidupkan karakter di panggung, tetapi juga mengandung pelajaran hidup yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan hangat dari kepala sekolah MA Almaarif Singosari, Bapak H. Abdul Kadir, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasinya kepada Teater Bangkit UNISMA atas partisipasinya dalam membimbing siswa-siswi untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni teater. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya seni peran dalam membangun karakter, rasa empati, serta kemampuan komunikasi yang lebih baik bagi para siswa.
"Teater bukan hanya sekadar seni panggung, tapi juga media untuk belajar tentang kehidupan, memahami emosi, dan memperluas wawasan kita tentang dunia. Melalui workshop ini, saya berharap siswa dapat mengambil nilai-nilai positif dari seni peran yang dapat diterapkan di dalam maupun di luar kelas," ungkapnya.
Workshop inti dipandu oleh ketua Teater Bangkit UNISMA, yang telah berpengalaman dalam berbagai produksi teater dan pelatihan seni peran. Para pemateri, yang terdiri dari ketua dan anggota , berbagi ilmu dan pengalaman tentang bagaimana sebuah naskah teater dapat diinterpretasikan menjadi kehidupan yang nyata di panggung, dan lebih dari itu, dapat membawa pemahaman yang mendalam tentang berbagai aspek kehidupan.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara siswa dan pemateri, di mana berbagai pertanyaan terkait seni peran, proses produksi teater, hingga tantangan dalam dunia teater direspon dengan antusias oleh para anggota Teater Bangkit UNISMA. Acara resmi berakhir pukul 09.00 WIB, ditandai dengan foto bersama .
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi siswa Teater Sajadah Senja dalam mengembangkan kreativitas mereka di dunia seni peran. Dengan bimbingan dari praktisi teater profesional, siswa diharapkan dapat lebih percaya diri dalam mengeksplorasi bakat mereka, serta mengaplikasikan pelajaran hidup yang mereka dapatkan dari seni peran dalam kehidupan sehari-hari.
"Teater adalah cermin kehidupan, dan melalui seni peran, kita dapat belajar untuk menjadi lebih baik, lebih peka, dan lebih memahami satu sama lain." -- Penutupan dari Ketua Teater Bangkit UNISMA.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI