Judul       : Korupsi
   Pengarang : B. Harry Priyono
   Penerbit    : PT Gramedia Pusta
   Halaman   : 665Â
   ISBN       : 978-602-061-905-7
   Harga      : 40.000                                     Â
                                                 BAB 6. PENDEKATAN STUDI KORUPSI
                                                     6.2.PENDEKATAN EKONOMI
                                       6.3.PENDEKATAN TATA KELOLA [POLITIK DAN EKONOMI]
Pendekatan Ekonomi : Ekonomi dalam arti umum(oikonomia) menunjuk urusan yang terkait dengan penyelenggaraan mata pencaharian manusia(the livelihood of man), dan sistem pasar sebagai cara penyelenggaraan pemenuhan kebutuhan hanyalah salah satu kemungkinan. Yang terakhir ini berarti " proses logika menyangkut kaitan antara sarana dan tujuan, seperti yang terungkap dalam pemakaian kata 'ekonomis' (economical) dan menghemat (economising).
Dengan kata lain arti formal adalah urusan logika (logic), sedangkan arti substantif adalah soal fakta(fact) yang  pertama urusan pikiran (mind), yang kedua urusan kodrat alami (nature) kriteria efisiensi dan kalkulasi untung rugi merupakan bagian arti formal bukan arti substantif Ekonomi sebagai koordinasi mata pencarian apa yang menggerakkan kinerja kepentingan diri? Jawabannya adalah insentif (incentive). Insentif adalah gugus stimulus yang dilihat  bermanfaat/menguntungkan bagi diri, disinsentif (disincentive)membuat orang tidak bertindak mengapa korupsi terjadi? Sebab melakukan perbuatan yang dianggap korup lebih mendatangkan keuntungan daripada kerugian bagi diri/kelompok.itulah mengapa pendekatan Ekonomi terhadap korupsi berfokus pada struktur insentif disebut insentif korup. Dari aneka corak Pendekatan Ekonomi, dua perspektif dapat dikatakan paling dominan, yaitu teori pengejaran rente(rent seeking) dan teori hubungan prinsipal agen (principal-agent) pertama teori pengejaran rente.