Pendidikan merupakan sebuah usaha yang memiliki tujuan untuk mewujudkan suasana belajar yang baik serta menciptakan metode belajar yang membuat peserta didik tertarik agar mereka bisa memperluas pengetahuan dalam dirinya dalam bidang keagamaan, kepribadian, kecerdasan, bangsa dan negara. Pendidikan merupakan salah satu hal sangat penting yang dibutuhkan oleh semua orang dari kecil hingga mereka dewasa. Tujuan utama dari pendidikan yaitu sebagai media yang bisa digunakan untuk memperluas ilmu
pengetahuan dan mencerdaskan manusia agar mereka bisa menghadapi kehidupan kedepannya. Dalam sebuah negara, pendidikan merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar bisa berjalan dengan maksimal. Alasan sebuah negara perlu memperhatikan tingkat pendidikannya yaitu agar dapat meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas agar bisa memegang tanggung jawab suatu negara.
Pemerataan pendidikan merupakan masalah yang cukup serius bagi suatu negara, terutama Indonesia. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun harus memperoleh tingkatan pendidikan hingga tamatan pendidikan SMP/sederajat. SMA/sederajat memiliki tamatan pendidikan terbanyak dengan persentase 30,22% pada Maret 2023. Tamatan terbanyak yang berada di posisi kedua ditempati oleh SD/sederajat dengan persentase 24,62% dan disusul oleh jenjang SMP/sederajat sebanyak 22,74%, sedangkan perguruan tinggi hanya memiliki proporsi 10,15% pada Maret 2023. Banyaknya persentase yang tidak tamat SD/sederajat dan belum pernah sekolah terbilang cukup tinggi yakni masing-masing 9,01% dan 3,25%.
Pendidikan merata di Indonesia menjadi landasan penting bagi kemajuan bangsa. Meratanya pendidikan juga bisa memberikan dampak yang besar bagi seluruh masyarakat. Namun, ketimpangan akses terhadap pendidikan masih menjadi hambatan. Pendidikan yang tidak merata juga membuat sebagian masyarakat resah dan merasa sangat khawatir. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tidak meratanya pendidikan di Indonesia yaitu faktor minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), tenaga pendidik, ekonomi, serta fasilitas penunjang lainnya. Di luar sana banyak daerah yang minim mengenai pendidikan, terutama di daerah pelosok terpencil bagian timur. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya tenaga pendidik yang professional sehingga masih banyak memerlukan tenaga pendidik dari luar. Fasilitas penunjang untuk mendukung pembelajaran yang kurang memadai juga menjadi faktor pendidikan di Indonesia tidak merata karena tidak bisa menunjang berjalannya pendidikan di suatu daerah. Ekonomi juga
menjadi salah satu faktor penyebab terhambatnya pendidikan di Indonesia. Masih banyak anak-anak di bawah umur terpaksa harus berhenti sekolah karena harus membantu keluarganya dalam kesulitan ekonomi sehingga kondisi tersebut dapat menghambat pendidikannya. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih peka terhadap masyarakat agar pendidikan di Indonesia dapat merata ke semua wilayah terutama daerah bagian pelosok terpencil.
Dalam upaya menjangkau masyarakat di daerah pelosok agar memperoleh layanan pendidikan, pemerintah, dan beberapa lembaga lainnya telah melakukan beberapa upaya. Adanya kegiatan tersebut bertujuan agar bisa memperluas dan meningkatkan akses bagi masyarakat di daerah pelosok untuk memperoleh layanan pendidikan yang baik. Pemerintah telah mengupayakan beberapa solusi diantaranya yaitu Sustainable Education Best Program (SEBsP). SEBsP adalah salah satu program yang telah diupayakan oleh pemerintah sebagai upaya pemerataan pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. SEBsP terdiri dari program yang ditawarkan di dalamnya untuk mewujudkan pendidikan yang merata di Indonesia, terutama di daerah pelosok. Beberapa program yang ditawarkan yaitu pengembangan kurikulum, gaya pembelajaran, tenaga pendidik, infrastruktur, pemberdayaan SDM, dan pendanaan. Di dalam SEBsP terdapat program mengenai model pembelajaran yang telah diciptakan yaitu model pembelajaran Project based Learning (PjBL), School based Enterprise, dan School to work System. Project based Learning lebih menekankan pada kemampuan atau karakteristik suatu daerah sehingga dapat menghasilkan proyek yang memiliki nilai jual yang tinggi. School based Enterprise merupakan program pembelajaran yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa dan dapat menghasilkan sebuah karya yang bisa dipasarkan.
Adanya program SEBsP merupakan salah satu langkah awal untuk pemerataan pendidikan di Indonesia. SEBsP memiliki program yang bisa membuat masyarakat  sejahtera karena di dalamnya terdiri dari beberapa program yang sudah cukup efektif sebagai  upaya pemerataan pendidikan di daerah pelosok. Program-program yang ada lebih mengacu pada menguatkan sumber daya manusia yang ada agar lebih kreatif dan bisa mengelola alam yang ada di sekitarnya. Program ini  tentunya memiliki banyak manfaat bagi semua masyarakat, terutama di daerah pelosok. Beberapa manfaat dari program tersebut yaitu dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya untuk pemerataan pendidikan di Indonesia, mempermudah akses untuk layanan pendidikan, dan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah pelosok.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI