Mohon tunggu...
Imam Rofii
Imam Rofii Mohon Tunggu... Freelancer - Aktivis dan Jurnalis

Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang, Alumnus PAI dan Agroteknologi Unira Malang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Karang Taruna Desa Gedangan Study Banding ke Pujon Kidul

17 Januari 2020   01:51 Diperbarui: 20 Januari 2020   22:53 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya peningkatan desa wisata yang berada di Kabupaten Malang khususnya desa Gedangan terlihat  sangat masif. Hal ini dicerminkan dengan adanya study banding karang taruna Panca Pesona desa Gedangan ke desa wisata yang berada di Pujon Kidul.
Agenda ini dilaksanakan oleh 10 pemuda karang taruna. Beberapa diantaranya adalah tim jurnalis desa (Gedang media) terlaksana pada hari Minggu 12 Januari 2020. Tujuan pertama agenda tersebut adalah tempat pengolahan susu yang terletak di desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Juga merupakan rumah dari ketua karang taruna desa pujon kidul.

Dokumen primer (Pelatihan Pembuatan Kripik)--dokpri
Dokumen primer (Pelatihan Pembuatan Kripik)--dokpri
Pelatihan pembuatan keripik singkong dan keripik pisang merupakan salah satu agenda study banding pula.  Hasil pelatihan ini akan diterapkan di karang taruna Panca Pesona desa Gedangan. Berikutnya ialah belajar dan pengamatan proses pemerasan susu sapi bahkan beberapa dari anggota karang taruna Panca Pesona langsung praktek memeras susu.

Dokumen Primer (Anggota Karang Taruna Praktek merah susu)--dokpri
Dokumen Primer (Anggota Karang Taruna Praktek merah susu)--dokpri
Sesudah itu tujuan berikutnya adalah mempelajari tentang Karang Taruna.  Yakni asal mula berdirinya dan peran serta karang taruna didaerah tersebut dalam pengelolaan dan pemasaran wisata kafe sawah Pujon Kidul.

Dokumen Primer (Destinasi Wisata Pujon Kidul Malang)--dokpri
Dokumen Primer (Destinasi Wisata Pujon Kidul Malang)--dokpri
Ketua karang taruna desa pujon, Amirul Muttaqin atau biasa di sapa Kang Ilun menuturkan jika tempat wisata tersebut berawal dari ide Kepala Desa dan ada 4 konsep yang harus d terapkan untuk memulainya.

Dokumen Primer (Kang Ilun Karang Taruna Pujon Kidul)--dokpri
Dokumen Primer (Kang Ilun Karang Taruna Pujon Kidul)--dokpri

"Kami selaku karang taruna hanya pelaksana, karena dari anak-anak muda yang kreatif, tangguh, tahan banting dan jiwa sosialnya tinggi adalah kunci utama. Jadi jika teman-teman mempunyai konsep wisata maka jagalah kekompakan,solidaritas dan kuatkan ekonomi masing-masing anggota.

Ini adalah konsep organisasi yang pertama sebagai dasar nya." Ucapnya ketika memberikan sambutan.

"Untuk konsep kedua, ibarat sebuah desa adalah rumah. Jadi untuk membangun sebuah rumah,kita harus membuat pondasinya dahulu dan pondasi ini adalah teman-teman karang taruna. Jika pondasi kuat,maka seluruhnya akan kuat dan mengikuti pondasi yg telah dibuat.

Konsep yang ketiga, untuk kearifan lokal kita tidak membuat tempat wisata buatan. Jadi yang kita jual adalah yang di desa itu sendiri,karena dari awal desa ini kaya dengan peternakan dan pertanian. ada edukasinya.

Konsep yang keempat,untuk produk buatlah nama yang melambangkan desa,jangan asal-asalan dan patenkan supaya aman," tutur Kang Ilun melanjutkan

Dokumen Primer (Cafe Sawah Merupakan Simbol Yang Ada Di Desa Wisata Pujon Kidul)--dokpri
Dokumen Primer (Cafe Sawah Merupakan Simbol Yang Ada Di Desa Wisata Pujon Kidul)--dokpri

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan menambah wawasan bagi pemuda karang taruna desa Gedangan untuk terus berupaya memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar, serta meningkatkan sumber daya manusia untuk mengolah sumber daya alam disekitarnya.

"Usahakan karang taruna sebagai pelaku wisata,"imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun