Pagi itu lirih mengintip seraya berkata kepada sinar pagi.Â
Semilir senyummu terhembus tercampur warna Indah sulit diartikan dengan kata - kata.Â
Bayangan wajahmu selalu menyertai dengan seribu bisikan hangat entah pertanda apa.Â
Pagi yang nyata telah tiba tiada kata lain kecuali ucapan selamat pagi.Â
Dibalik semilir senyum terdapat seribu pesan, Â jangan lupa wahai kawan tersenyumlah maka bebanmu akan berkurang walau sedikit.Â
Imam Rofi'i /Banyuwangi/03-08
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!