Mohon tunggu...
Rofida Rita
Rofida Rita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis, Prinsip Belajar, dan Pembelajaran

11 Juni 2022   16:02 Diperbarui: 11 Juni 2022   16:09 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebelum kita membahas lebih dalam tentang prinsip belajar dan pembelajaran, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu belajar dan pembelajaran. Untuk kata belajar dan pembelajaran tentunya kita sudah tidak asing lagi, namun terkadang kita sulit mendeskripsikan arti kata keduanya, untuk itu mari kita simak penjelasan berikut ini.

Belajar adalah hal biasa dalam kehidupan sehari-hari, belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Belajar adalah aktivitas psikologis seseorang untuk mengubah nilai positif.. Disini ada beberapa kriteria seseorang yang dapat dikatakan belajar yaitu jika terjadi perubahan yang signifikan dalam dirinya. Dia akan terlihat memiliki banyak keterampilan berdasarkan apa yang telah dia pelajari. Dan juga Perubahannya relatif menetap dan stabil, dan di setiap perubahan tentunya memiliki instruksi dan tujuan yang ingin dicapai. Misalnya, seorang anak belajar menjahit dan, tentu saja, memiliki tujuan yang dapat menjahit dengan baik. Nah setiap Perubahan pasti menyangkut semua aspek kepribadian karena Seseorang yang telah belajar secara spontan akan mengalami perubahan yang mencakup semua aspek kepribadiannya, baik secara psikologis maupun fisiknya.

Pembelajaran , Dalam bahasa Inggris, kata "Belajar" dikenal sebagai Belajar, yang berasal dari kata "Belajar ". Aktivitas pembelajaran lebih cenderung dikaitkan dengan siswa, sementara pengajaran lebih cenderung dilakukan oleh guru. dalam setiap proses pembelajaran ini di perlukan prinsip belajar yang perlu diketahui pendidik agar pendidik membuat referensi yang tepat terhadap proses pembelajaran. Selain itu, asas-asas pengajaran juga menawarkan petunjuk tentang apa yang hendaknya guru lakukan bagi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Pada saat yang sama, prinsip-prinsip pembelajaran bagi siswa akan membantu mencapai hasil belajar di masa depan. 

Namun biasanya dalam proses belajar ini akan ada banyak halangan dan rintangan yang kita hadapi, dalam hal ini tentu saja ada faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal ini adalah faktor faktor yang berkaitan dengan seseorang yang sedang belajar, misalnya terkait dengan Kecerdasan mampu beradaptasi atau beradaptasi secara efektif dan mempelajari hubungan serta mempelajarinya dengan cepat. Kemudian faktor eksternal yaitu yang berasal dari luar seseorang (keluarga, masyarakat, dan sekolah). Misalnya jika dalam keluarga, (1) Bagaimana orang tua mengajar anak, (2) hubungan antar anggota keluarga, (3) suasana di rumah, (4) kondisi ekonomi keluarga, (5) pemahaman orang tua terhadap anak, (6) tingkat pendidikan dan kebiasaan pengasuhan anak. Jika dalam keluarga, (1) metode pengajaran, (2) kurikulum yang diberikan kepada siswa, (3) hubungan guru dengan siswa ataupun sebaliknya. Dan jika dalam masyarakat atau komunitas yaitu, media dan bentuk kehidupan bermasyarakat. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh pada proses belajar peserta didik. Sehingga pendidik juga hendaknya mengetahui dari setiap karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan apa yang dinginkan. Dan sebaiknya pendidik juga menyiapkan berbagai metode pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik. Berikut ini macam-macam metode pembelajaran yang dapat dijadikan acuan atau contoh dalam proses pembelajaran. 1. Belajar abstraksi, 2. Belajar Ketrampilan, 3. Belajar Sosial, 4. Belajar Rasional, 5. Belajar apresiasi, 6. Belajar Pengetahuan. 

.

Dapat dikatakan bahwa belajar adalah sebuah sistem, karena belajar Ini adalah proyek yang ditujukan untuk mengajar siswa. Sebagai sebuah sistem, tentunya meliputi kegiatan belajar mengajar komponen. Komponen komponen yang penting dalam pembelajaran yaitu terdiri dari Guru dan siswa. Guru adalah pelaku utama yang mengatur, mengarahkan dan melaksanakan kegiatan pendidikan yang terlibat dalam upaya Sehingga para siswa sekolah memiliki pengetahuan. Berdasarkan Keputusan Menpan No. 26/MENPAN/ 1989, tanggal 2 Mei Pada tahun 1989 menjelaskan bahwa guru terlibat langsung dalam proses pendidikan. Di Oleh karena itu, guru memainkan peran yang sangat menentukan dalam tujuan pendidikan. Guru perlu meningkatkan kemampuan mereka untuk bekerja untuk Lakukan pekerjaan dengan baik. Sebagai guru, ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran dapat dilihat dari sudut pandang siswa dengan latar belakang ubah. Ada siswa yang sangat, menengah dan mampu rendah. Tentu saja, perbedaan ini membutuhkan perawatan yang berbeda. Sikap dan kinerja siswa di kelas juga merupakan faktor lain yang mempengaruhi proses pembelajaran. Oleh karena itu, peran siswa juga sangat penting. Ini mempengaruhi guru dalam proses pembelajaran dan sebaliknya.

Aplikasi belajar dan Pembelajaran

 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh pendidik dalam proses belajar dan belajar: 

Metode ceramah, ini merupakan proses penyampaian pengetahuan secara langsung melalui sarana lisan bagi mahasiswa yang praktis dan tidak memerlukan banyak media pengajaran.

Metode diskusi, Metode ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam forum di mana kelompok dibagi kemudian mencari solusi dari setiap permasalahan.

3. Metode demonstrasi, Metode ini digunakan untuk mengajar dalam proses penggunaan mata pelajaran atau bahan ajar selama pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun