Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi, Namun Jangan Datang lalu Pergi

11 November 2024   10:59 Diperbarui: 11 November 2024   10:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumentasi ptibadi

Beberapa warsa sudah berlalu
Sejak goresan itu, laku lampah perlahan pulih
Huru-hara, canda tawa dirajut hingga berbuku
Akhirnya, babak baru dimulai, meski terbayang letih 

Tutur kata bijaknya mengetuk gerbang berlapis
Sosok yang teduh berhasil terbenam dalam kalbu si Nona
Kini sudah bertemu tahun ke dua
Ya, di bulan yang akrab dengan rintik gerimis 

Bersama hujan, tak jarang pelangi menampakkan lengkung dirinya
Indah, sama sepertimu, Tuan!
Namun, Nona tidak berkenan dengan sifat pelangi yang datang lalu pergi begitu saja
Semoga harapan baik tetap terjaga bersama untaian doa yang selalu diujarkan

- Rofidah NurF
Malang, 11 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun