Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengurai Sesak

5 September 2024   19:32 Diperbarui: 5 September 2024   19:34 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumen pribadi

Termenung, bahkan tak jarang menggerutu dalam angan
Berisik, ramai lalu lalang di pikiran
Huh! Sesak terasa jika dianggap beban
Tidak akan berubah jika hanya dibayangkan

Sejenak istirahat tak masalah
Asal jangan terlena dan menjadi ogah
Yakinlah! Satu persatu akan rampung dengan indah
Dan tak kalah penting prasangka baik tetap terarah

Sadar, semua insan berproses pada porosnya, bukan hanya kau seorang diri
Usahakan menambah pergerakan dengan ambisi
Tak lupa panjatkan doa kepada sang Maha Pemberi
Hingga kau tuai apa yang diulang sehari-hari

- Rofidah NurF

Malang, 5 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun