Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kisah Lalu yang Kembali Mendayu

4 September 2022   16:30 Diperbarui: 4 September 2022   16:32 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, diambil pada 3 September 2022

Empat tahun lalu
Senandung satir dialunkannya
Nampaknya kita sama
Dalam kalbu kasmaran timbul menggebu

Diam, jelas tak berbalas
Perlahan sirna, berpisah mengejar cita
Tersimpul dalam pesan sekilas
Tak disengaja, ternyata kita masih sama

Berkabar singkat, Si Nona rasa bungah
Kembali menerka, apakah hanya sebuah kebetulan?
Mari selalu berdoa dan tetap berserah
Hati-hati di kota rantau, Tuan!

- Rofidah Nur F
Malang, 4 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun