Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Losse Part: Bermain, Belajar, & Berkreasi

22 April 2022   12:40 Diperbarui: 22 April 2022   12:44 1928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Play is the highest form of research. -- Albert Einstein 

Pembelajaran bagi anak usia dini harus dirancang semenarik mungkin. Hal ini dapat berpengaruh terhadap tersampainya materi pembelajaran pada anak. Kita sudah mengetahui bahwa belajarnya anak usia dini adalah dengan bermain. Oleh karena itu, sebagai guru maupun orang tua dapat menghadirkan media pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini. Tepat di sini artinya media sebagai alat pembelajaran harus menarik, aman bagi anak, serta sesuai dengan usia dan tahap perkembangan anak. Media pembelajaran bagi anak usia dini dirancang untuk menstimulasi seluruh aspek perkembangan anak, antara lain aspek nilai agama & moral, aspek fisik motorik, aspek kognitif, aspek bahasa, dan aspek sosial emosional. Dalam hal ini loose part merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan bagi anak usia dini. Media pembelajaran yang dapat digunakan pada metode loose part pun cukup mudah ditemukan di lingkungan sekitar, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Guna mengulik lebih lanjut tentang metode loose part, mari simak pembahasan berikut!

Loose Part

Loose part bermakna benda-benda lepas yang dapat digunakan bermacam-macam karya. Lebih jelasnya yakni suatu bahan yang dapat dibawa, dipindahkan, dirancang ulang, digabung, dipisahkan maupun disatukan dengan berbagai macam cara. Arsitek asal London bernama Simon Nicholson adalah pencetus istilah loose part. Menurut Nicholas setiap anak memiliki tingkat keterampilan berpikir ilmiah yang berbeda dengan tahap usia dan jenjang pendidikan yang ditempuh. Nicholas juga menuturkan bahwa lingkungan merupakan tempat yang interaktif untuk anak. Lingkungan yang terbuka dapat menjadikan anak berinteraksi dengan lingkungkannya sehingga memungkinkan anak menjadi seorang penemu. 

Komponen atau media dalam loose part cukup mudah untuk ditemukan di lingkungan sekitar kita, karena memang loose part ini cenderung menggunakan bahan alami. Ini juga sesuai dengan anak usia dini yang lebih tertarik untuk bermain dengan bahan yang ada di sekitarnya sebab kegiatan sehari-hari anak selalu berkaitan dengan lingkungan sekitar. 

Terdapat tujuh media loose part menurut Haughey (2017), antara lain 

  • Bahan alam
  • Plastik
  • Logam
  • Kayu dan bambu
  • Benang dan kain
  • Kaca dan keramik
  • Bekas kemasan

Alat, bahan, dan juga media dalam loose part memiliki karakteristik sebagai berikut: 

  1. Menarik 
    Media yang digunakan dalam loose part harus menarik. Hal ini akan menumbuhkan rasa keingin tahuan anak terhadap media yang akan dicoba. 
  2. Terbuka
    Hasil dari penggunaan loose part ini sangat bervariasi tergantung dengan kreativitas maupun imajinasi setiap anak yang berbeda-beda. 
  3. Dapat dipindahkan 
    Artinya alat dan bahan dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat lain. 

Sebuah pembelajaran tentunya mempunyai tujuan. Tujuan dari pembelajaran loose part ini adalah menjadikan anak lebih kreatif. Melalui pembelajaran loose part anak akan secara bebas berkreasi sesuai imajinasinya, seperti membongkar pasang bahan loose part yang sudah disediakan. Tidak hanya itu, pembelajaran loose part yang memanfaatkan benda di lingkungan sekitar dapat mengajak anak untuk memelihara lingkungannya. Anak-anak akan memahami bahwa barang bekas yang ada di sekitarnya dapat didaur ulang dan dimanfaatkan kembali, yakni sebagai bahan bermain yang dapat meningkatkan imajinasi serta kreativitas anak.

Salam hangat, semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun