Mohon tunggu...
Rofidah Nur F
Rofidah Nur F Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Dipaksa, terpaksa, terbiasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ikuti Perkembangan Otak Sejak Janin dalam Kandungan

4 April 2021   23:18 Diperbarui: 4 April 2021   23:19 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: parenting.dream.co.id

Seperti yang kita ketahui bahwa Docosahexanoic acid (DHA) merupakan salah satu senyawa asam lemak omega 3 yang berperan penting bagi perkembangan tubuh anak sejak janin dalam kandungan. Perkembangan yang dipenagruhi oleh peran DHA ini antara lain, otak dan mata. Secara alami DHA dapat bersumber dari ASI serta beberapa jenis ikan, misal salmon, tuna, dan sarden. Pada zaman seperti ini dan seiring berkembangnya teknologi, DHA dapat dijumpai dalam bentuk susu untuk ibu hamil, bayi, ataupun anak-anak. Selain itu, juga dikombinasikan dengan vitamin dan mineral dalam suplemen bagi ibu hamil. 

Manfaat DHA bagi ibu hamil, antara lain: 

  • Mencegah Preeklamsia: Preeklamsia ini adalah sebuah komplikasi kehamilan dengan tanda-tanda tekanan darah tinggi, bengkak-bengkak, gangguan penglihatan, dan gangguan fungsi organ (ginjal dan hati) yang dialami ibu hamil. Apabila tidak ditangani, preeklamsia dapat mengakibatkan komplikasi serius pada ibu hamil dan juga janin yang dikandungnya. 
  • Mencegah Postpartum Depression: Beberapa perempuan setelah melahirkan kerap mengalami depresi. Kondisi seperti ini dapat membuat penedeitanya merasa putus asa, seperti ingin menyakiti diri sendiri atau bayi yang baru dilahirkannya.

Sedangkan manfaat DHA bagi janin adalah sebagai berikut: 

  • Mendukung Perkembangan Otak Janin: Pada trimester ketiga, janin sangat membutuhkan DHA. Hal ini karena perkembangan otak janin pada masa tersebut sedang mengalami perkembangan yang begitu pesat. Namun, asupan DHA tidak hanya dibutuhkan ketika janin masih dalam kandungan. Asupan DHA juga diperlukan ketika bayi sudah dilahirkan. 
  • Mendukung Perkembangan Mata: Selain berpengaruh bagi otak, DHA juga berperan dalam perkembangan mata janin.
  • Mencegah Terjadinya Lahir Prematur: Dengan tercukupinya asupan DHA pada ibu hamil, khususnya di trimester akhir kehamilan dipercaya dapat mengurangi resiko lahir prematur. Prematur adalah sebuah keadaan di mana bayi lahir ketika usia kehamilan belum mencapai 37 minggu. Bayi yang terlahir premattur ini rentan mengalami masalah kesehatan, seperti gangguan fungsi organ, gangguan tumbuh kembang (berat badan lahir rendah).

Maka ibu hamil dapat memperhatikan beberapa hal penting ketika masa kehamilannya, seperti tercukupinya asupan DHA bagi ibu dan juga janin yang dikandungnya. Tercukupi atau tingginya kadar DHA pada ibu hamil dipercaya dapat menunjang kecerdasan dan juga fungsi otak pada janin setelah lahir. 

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun