Kurikulum Berbasis Teknologi, Wajah Baru Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia

Penulis:Ilun Muallifah,

                 

                  

Kurikulum berbasis teknologi adalah pendekatan pembelajaran yang menintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif ke dalam seluruh aspek dalam pembelajaran. Teknologi tidak hanya diggunakan sebagai alat bantu tetapi juga menjadi bagian integral dari kurikulum. Pendidikan anak usia dini merupakan tahapan yang sangat kursial dalam perkembangan anak, pada tahap ini otak anak sangat berkembang pesat atau biasa disebut dengan golden age. Oleh karna itu, penting untuk memberikan rangsangan yang tepat pada anak agar perkembangan otak anak berkembang dengan optimal. Untuk mencapai hal tersebut kita sebagai fasilitator bisa menerapkan kurikulum berbasis teknologi. 

Kurikulum berbasis teknologi sangat berpengaruh yaitu untuk meningkatkan minat belajar karena anak anak cenderung lebih tertarik kepada kegiatan yang melibatkan teknologi, mempersiapkan anak untuk masa depan anak-anak akan lebih siap menghadapi dunia yang semakin digital, memfasilitasi pembelajaran yang individual karena teknologi memungkinkan anak-anak belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing masing. 

Penerapan kurikulum berbasis teknologi dipaud bisa dilakukan dengan (permainan edukasi) yaitu permainan yang dirancang khusus untuk anak usia dini agar mereka bisa bermain sambil belajar, (vidio pembelajaran) dalam pembelajaran kita dapat menggunakan vidio animasi atau vidio nyata untuk mengenalkan konsep-konsep baru kepada anak, (penggunaan sarana prasarana) seperti leptop dan tablet perangkat ini bisa diggunakan untuk mengakses berbagai macam aplikasi dalam konten pembelajaran. 

Sebagai fasilitator kita membutuhkan dukungan agar bisa mengimplementasikan teknologi dilembaga paud ,yaitu dengan pengembangan kapasitas pendidik melalui pelatihan atau workshop agar pendidik paud memiliki keterampilan dalam menggunakan teknologi dan pembelajaran, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti pihak pemerintah, pengembangan konten lokal, evaluasi yang berkelanjutan jadi penggunaan kurikulum berbasis teknologi perlu dievaluasi secara berkala untuk melihat dampaknya terhadap perkembangan anak.