Mohon tunggu...
Rofiana
Rofiana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berdirinya VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie)

17 April 2019   21:43 Diperbarui: 1 Juli 2021   06:38 7632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdirinya VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) | idsejarah

Apa kalian sudah paham tentang VOC ? Yuk mari kita simak bareng.

VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie ) persekutuan atau kongsi dagang Hindia timur. VOC berdiri pada tanggal 20 Maret 1602, kenapa VOC  itu bisa di katakan negara dalam negara karena VOC itu membentuk sistem pemerintahannya sendiri di dalam negara Indonesia karena Belanda memberikan hak istimewa kepada VOC.

 Latar belakang VOC Yaitu :  Negara Indonesia dikenal dengan penghasil rempah-rempah, Mendapatkan monopoli pedagangan di Indonesia, Menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang Belanda.

Baca juga: Kerajaan Mataram dalam Strategi Mengalahkan VOC

 Tujuan VOC yaitu: 1.) Menyaingi dan menguasai kongsi dagang 2.) menghindari persaingan antar pedagangnya membantu keuangan negara Belanda.

Kebijakan VOC

1. Monopoli dagang yaitu memaksa dan menetapkan harga, dan petani wajib pajak.

2.  Mencetak dan menyebarkan mata uang

3. Membentuk angkatan perang

4. Memerintah daerah koloni

5. Mengatur dan melakukan perjanjian

Implementasi kebijakan VOC itu, menguasai wilayah startegi, intervensi politik ( campur tangan ), pasif produksi,ingin Di perlakukan seperti raja Jawa / ingin di perlakukan seperti orang Eropa.

Baca juga: Dua Benteng Peninggalan VOC Belanda di Kisar Potensial untuk Destinasi Wisata

Tokoh yang terdapat di dalam VOC :

* Herman Willem Daendels memerintah tahun 1808- 1811, saat Belanda sedang di kuasai oleh Prancis. Tujuan Daendels itu, merubah sistem pemerintah barat, mempertahankan wilayah Prancis dan Inggris dan meneruskan sistem ekonomi VOC. Lalu ada birokrasi atau pemerintah membagi pulau Jawa menjadi 9 bagian.

Kebijakan Daendels yaitu, benteng pertahanan di pelabuhan Jawa, pangkalan militer ( Anyer ujung kulon, Semarang,Surabaya ), menambah pasukan ( 4000 - 18.000), dan membuat pabrik messu ( Gresik Jawa timur ).Lalu berakhirnya masa jabatan Daendels  1810.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun