Mohon tunggu...
ROFI FASOLLINANDA
ROFI FASOLLINANDA Mohon Tunggu... Guru - Pesantren ب (Baitul Ahad)

Menulis, creator, Membuat Pesantren Futuristik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isyarat Aktivasi Otak Tengah dengan Teks doa Surah Thaha Ayat 114

25 Juli 2022   01:20 Diperbarui: 25 Juli 2022   01:32 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Surat Thaha Ayat 114

Artinya: Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur'an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: "Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan". Referensi :  https://tafsirweb.com/5356-surat-thaha-ayat-114.html
.

Doa Rabbi zidnii ilman merupakan salah satu dari doa yang sering digunakan dalam kegiatan atau ritual doa sebelum belajar. Berharap dimudahkan saat menuntut ilmu. Namun, apakah doa ini hanya sebatas ritual yang bersifat formalitas saja dalam belajar? atau sebagai sarana agar dimudahkan saat belajar yang bersifat mistik, tidak terindra, bahkan tidak bisa di ilmiahkan? Jika kegiatan doa sebelum belajar menggunakan teks doa Surah Thaha ayat 114 ini tidak memberikan efek apapun lantas kenapa banyak yang menggunakannya saat hendak belajar? Kemudian, jika memang memberikan efek bagaimana memahaminya?

Saya akan mencoba menemukan hipotesanya dengan metode kontruktivisme sederhana yaitu dengan menghubungkan antara teks doa dalam ayat 114 surah Thaha ini dengan ilmu neorosain

Asbabunuzul (sebab turun ayat) ini mengacu pada kitab-kitab tafsir diantaranya Tafsir Almisbah, tafsir departemen agama RI, dll. adalah ketika Nabi Muhammad SAW melakukan proses penerimaan wahyu dari malaikat Jibril. Nabi Muhammad SAW selalu tergesa-gesa karena khawatir wahyu yang turun lebih awal akan lupa dan Malaikat Jibril bergegas kembali dari tugasnya. Lantas turunlah ayat ini dengan terbekali sebuah teks doa di dalamnya. 

Situasi Nabi Muhammad SAW berdoa ketika itu berarti menandakan adanya sikap penyerahan melalui kegiatan doa. Lebih spesifik doa dalam surah Thaha ayat 114. Sikap berserah karena menemukan kebuntuan dalam mencari solusi itu merupakan waktu-waktu dimana sistem kinerja otak tengah (otak intuitif) aktif menurut ilmu neorosain. Dimana kinerja otak kanan dan otak kiri sudah tidak bisa lagi menemukan jawabannya.

Dari sebab turunnya serta tafsiran para mufasir maka dari ayat inilah penulis menemukan hipotesa bahwa teks doa dalam surah Thaha ayat 114 ini mempunyai efek besar saat belajar, menghafal, meneliti, dll. 

Menurut literatur tentang ilmu neorosain, sebagaima fenomena aktifnya kinerja otak tengah pernah juga terjadi pada Archimedes yang menemukan jawaban atas permasalahan yang sedang ia teliti ketika dia betul-betul sudah menyerah untuk menemukan jawabannya. Jawaban yang muncul yaitu hukum EUREKA yang justru muncul saat dalam kondisi pasrah dan menyerah.

Munculnya solusi, pemikiran puncak, kognitif yang maksimal yang dikenal dengan hukum EUREKA oleh karena sikap pasrah dan menyerah Archimedes berarti ada kesamaaan dengan kondisi pasrah dan menyerahnya Nabi Muhammad saat menerima wahyu yang juga disisi lainya adalah manusia. Kondisi ini mengisaratkan bahwa banyaknya ayat serta cepatnya cara malaikat Jibril dalam menyampaikan wahyu disaat itu pula teraktivasi kinerja otak tengah Nabi Muhammad SAW sehingga bisa berjalan baik proses penerimaan wahyu.

Hipotesa yang menarik adalah, teks doa dalam surah Thaha ayat 114 inilah yang menjadi alat aktifasi kinerja otak tengah. Karena menurut ilmu neorosain akftifnya otak tengah terjadi saat berada dalam kepasrahan atau berserah. Kepasrahan atau berserah itu sendiri adalah definisi lain dari doa.

Untuk lebih meyakinkan dalam analisis terhadap hipotesa ini perlu ada pengembangan penelitian lanjutan. Seperti menganalisa kaitan doa dengan bahasa. Lalu Bahasa dalam fonologi Kemudian fonologi dengan bunyi. Lalu bunyi yang dihasilkan karena adanya getaran (vibrasi) dengan frekuensi. Lalu frekuensi dengan gelombang otak. Kemudian pengaruh gelombang otak dengan kinerja otak kanan, otak kiri dan otak tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun