Kegiatan pengabdian yang kami lakukan adalah bagi takjil. Kegiatan ini dilakukan pada hari Selasa, 4 April 2023 yaitu hari ke-13 Ramadhan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, bertujuan untuk meningkatkan rasa toleransi dan kepedulian terhadap sesama masyarakat Indonesia tanpa membedakan ras, agama, dan budaya. Dalam melaksanakan kegiatan ini, diikuti oleh seluruh mahasiswa Mat4B UIN Walisongo. Titik kumpul bertempat di gazebo FPK kampus 3 UIN Walisongo pada pukul 14.00. karena banyak kendala kegiatan baru di mulai pada pukul 15.00 WIB. Gambaran kegiatan tersebut yaitu ; yang pertama persiapan alat dan bahan, pembuatan minuman es capocino cincau, kemudian mengemasnya dalam kantong plasik bersamaan dengan roti yang dimulai sekitar pukul 15.00-17.00. Waktu ini dipilih dengan tujuan karena untuk menyesuaikan waktu membuat dan megemas makanan dan minuman agar nantinya dapat selesai ketika menjelang buka puasa saat orang-orang keluar mencari takjil. Yang kedua persiapan menuju lokasi pembagian takjil pada pukul 17.10 di sekitaran lampu merah Kampus 1 UIN walisongo Semarang. Kegiatan bagi takjil berakhir sekitar pukul 17.35. kemudian dilanjutkan dengan acara buka bersama seluruh anggota kelas Mat4B yang dilaksanakan di rumah makan moro seneng, jalan Hanggowongso, Ngaliyan. Buka bersama diawali dengan berdoa bersama kemudian makan dan soalat magrib berjamaah. Serangkaian acara berakhir sekitar pukul 19.15.
     Pada saat pelaksanaan kegiatan bagi takjil terdapat bagian yang menggambarkan ciri/kriteria seorang warga negara yang baik yaitu yang pertama, ada pada sikap adil ketika membagikan takjil tiap orang mendapatkan jatah satu bungkus dan tidak membedakan ras, agama, dan budaya pada sasaran mamsyarakat yang akan dibagikan. Yang kedua sikap jujur ada pada perilaku tidak mengambil jatah takjil orang lain secara sembunyi-sembunyi. Selain iitu, saat kegiatan bagi takjil berlangsung saya menjumpai seorang pengemudi ojek online yang jujur karena ketika saya beri takjil ia menolak dengan alasan tidak puasa padahal ia beragama islam. seorang pengemudi ojek online tersebut sangat jujur dan berterus terang. Yang ketiga, ada pada sikap bertanggung jawab atas pembagian tugas yang didapat dalam stuktur kepanitiaan yang dibentuk dengan mengerjakan bagian-bagian tugas yang diberikan.
Dari kegiatan bagi takjil di bulan Ramadhan kami membuat minuman dan makanan, yang kemudian akan dibagikan kepada masyarakat sekitar lampu merah Kampus 1 UIN walisongo. Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan bentuk pengamalan dari sila kedua Pancasila yang berbunyi "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab". Nilai kemanusiaan tersebut dapat dilihat bentuk implementasinya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Â Â Â Â Â Setiap warga Negara Indonesia memiliki sifat kepedulian terhadap orang lain/ sesamnya karena pada dasarnya setiap manusia memiliki sifat makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri maka diperlukanya bersosialisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Sifat kemanusiaan tesebiutt dapat diperjelas dengan adanya niat dan tindakan peduli terhadap kepentingan dan kebutuhan orang lain. Dari sila kedua Pancasila mengajarkan kepada kita bahwa untuk menjadi manusia yang peduli dan empati terhadap sesama. Setiap manusia saling membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga mampu membangun satu kesatuan yang kokoh. Melalui kegiatan berbagi makanan dan minuman takjil gratis, kami dapat mengimplementasikan nilai kemanusiaan yang dalam sila kedua Pancasila, yaitu dengan mewujudkan rasa empati dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Oleh karena itu, kami mahsiswa Mat4B mewujudkannya dalam sebuah kegiatan aksi berbagi takjil gratis.
     Dengan melakukan kegiatan ini juga menunjukkan adanya pengamalan nilai keislaman. Seperti halnya sikap toleransi dan kepedulian yang muncul dalam kegiatan berbagi Sikap peduli yang dimaksud berupa rasa ingin membantu sesama, empati, dan simpati terhadap sesama yang membutuhkan. Karena dalam Al-Qur'an juga dijelaskan bahwa berbagi itu indah karena mampu meringankan beban saudaranya dengan wujud rasa simpati dan empati terhadap orang lain yang membutuhkan. Selain itu, Kegiatan berbagi ini pula dapat mempererat tali prsaudaraan.
    Identitas bangsa dalam kegiatan bagi takjil ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan gotong royong dalam membuat makanan dan minuman. Sikap gotong royong ini sudah menjadi identitas bangsa sejak dahulu, karena dengan gotong royong dapat mempercepat suatu pekerjaan. Selain itu, pesantren ramadhan di suatu masjid juga sudah menjadi tradisi tiap tiba bulan ramadhan. Dalam kegiatan pasantren Ramadhan ini juga di sajikan makanan dan minuman takjil gratis untuk berbuka yang secara bergilir mendapat jatah giliran menyajikan takjil gratis baik dari dari rumah satu ke rumah lain. Hal ini sudah menjadi tradisi identitas dari bangsa indonesiia itu sendiri.
     Selain itu dalam kegiatan ini juga mengandung nilai integrasi, yang terlihat dari perilaku dan tindakan seperti halnya sikap jujur ketika mengemas minuman, bertanggung jawab dengan melaksanakan tugas yang telah dibagi, dan disiplin dengan datang tepat waktu dalam acara kegiatan. Dengan melaksanakan kegiatan ini, materi yang akan disampaikan adalah tentang kegiatan pengabdian untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama dengan menjunjung nilai-nilai pancasila, nilai keislaman, nilai integritas dan identitas bangsa, serta mewujudkan sikap sebagai warga negara yang baik dengan sikap empati antar sesama melalui kegiatan bagi takjil gratis. Begitulah sebagian besar gambaran dari pelaksanaan Kegiatan Bagi Takjil Math 4B.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H