Dahulu, barang barang usaha selalu diperdagangkan di tempat antar tempat, pulau antar pulau, hingga samudra antar samudra. Melalui kapal dengan resiko yang besar diantarnya ombak yang sangat besar dan ketahanan barang dan pangan dan tentu memerlukan waktu yang sangat lama  pula untuk bisa sampai di tempat yang dituju. Hal ini terjadi mulai pada zaman kuno yang dimulai setelah dinasti Han sekitar 206 -- 220 SM.
Kemudian di abad 18 - 19 pemasaran barang ini berkembang dan berevolusi dengan adanya peningkatan produksi massal yaitu iklan melalui surat kabar, katalog belanja atau toko toko. Hal ini digunakan mereka tak lain dan tak bukan berusaha menyusun kalimat persuasif untuk menarik pelanggan. Dan di abad ke 20 terbitlah media penyiaran, dengan adanya audio dan visual yaitu dari radio dan televisi. Hal ini membentuk era baru dalam periklanan dan pemasaran yang pada zaman itu, beberapa merk seperti coca cola dan marloboro menjadi ikon pertama dalam periklanan. Dukungan eksternal seperti periklanan oleh selebritas juga bisa menjadi point tersendiri.Â
Dan tibalah di era saat ini, era globalisasi. Dimana semua perkembangan menjadi semakin pesat, terutama pada teknologi informasi dan komunikasi. Platform digital banyak dimanfaatkan untuk kepentingan kepentingan seperti  mencari, mengajak, beropini  bahkan membagikan suatu hal. Seperti hal nya bagi pelaku bisnis yang melihat potensi dan peluang untuk kegiatan jual beli nya. Dalam hal ini platform digital telah menjadi strategi yang efektif bagi pelaku ekonomi dalam mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di negara kita Indonesia karena dilihat dari jumlah orang yang berbelanja online pada tahun 2023 sebanyak 178,9 juta orang, meningkat sebesar 12,8% dibandingkan pada tahun 2022 (We Are Social & Meltwater, 2023).
Pengaruh platform digital bagi UMKM yakni adanya kemudahan untuk segalnya, dari kemudahan promosi secara online, kemudahan transaksi jual beli, kemudahan interaksi antar penjual dan pembeli hingga kemudahan untuk distribusi barang. Tak hanya itu, Adanya interaksi dalam platform digital juga dapat meningkatkan kesadaran dan kepuasan konsumen terhadap produk UMKM. Platform digital memanfaatkan kemudahan akses, kenyamanan pada pengguna dan keamanan pada akses data. Dengan adanya pemasaran online melalui platform digital, ada beberapa kelebihan diantaranya target individual yang sesuai dengan barang yang kita tawarkan dan biaya yang diperlukan relatif rendah karena secara online dan tidak memerlukan fisik dari materi. Tak hanya itu, platform digital juga menyediakan alat seperti AI yang bisa membantu keefektifan dalam pemasaran produk.
Lalu bagaimana kita bisa mengembangkan UMKM dengan platform digital ini ?. Ada beberapa cara dan strategi penerapan dalam hal ini antara lain Pemasaran konten yang menarik yang bisa menarik dan relevan tentunya bagi pelanggan. Kemudian pemasaran juga bisa melalui platform media sosial seperti instagram, facebook dan twitter. Dengan hal ini agar bisa lebih interaktif dengan pelanggan. Lalu adanya analisis data dengan memahami kebutuhan dan keunikan pelanggan yang tentu akan berpengaruh pada keefektifan pada pemasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H