Mohon tunggu...
Zafrania Rofah
Zafrania Rofah Mohon Tunggu... -

Masih belajar dan ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyebrangi Shiratol Mustaqiem dengan Hewan Qurban

16 November 2010   19:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:33 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menyembelih hewan Qurban (sapi, kambing, kerbau, sepertinya tidak termasuk ayam atau bebek red.) merupakan suatu ritual yang pada umumnya diterapkan oleh orang-orang muslim seantero dunia di hari raya idul Adha. Sebagian menganggap bahwa praktek demikian hanyalah sebuah implementasi  'kesunahan', berpahala jika dikerjakan kendati tidak berdosa untuk diabaikan. Atau bahkan, ada yang menilai sebagai upaya meneladani kisah inspiratif Nabi Ibrahim yang rela menyembelih putranya Ismail demi kepatuhannya terhadap perintah Allah SWT. Apapun estimasi yang ada, menyembelih seekor hewan qurban-dengan harga yang terbilang cukup tidak terjangkau-hanya untuk dibagikan kepada kerabat, tetangga atau orang-orang terdekat adalah sebuah i'tikad yang bernilai positif. Beberapa guru agama kerap bertutur bahwa hewan yang disembelih untuk qurban, kelak akan menjadi kendaraan yang bisa ditunggangi (si penyembelih qurban) saat menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqiem.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun