Mohon tunggu...
roexien esc
roexien esc Mohon Tunggu... Jurnalis - Author/Writing Editor

Author/Editor of Online Media

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

TMMD Jatim Tahun 2021, Anggaran Terbesar di Bojonegoro

2 Maret 2021   17:37 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
TMMD ke 110 Tahun Anggaran 2021 (Foto: Istimewa/dokpri)

Bojonegoro - Pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke - 110 di Kabupaten Bojonegoro dinilai strategis dengan anggaran proyek yang cukup besar dari wilayah lain yang ada di Jawa Timur, di pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).

Acara pembukaan dihadiri Forkopimda Jawa Timur diantaranya Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur), Mayjend TNI Suharyanto (Pangdam V Brawijaya), Irjen Pol Nico Afinta (Kapolda Jawa Timur), juga Bupati Bojonegoro, Forkopimda Kabupaten Bojonegoro, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, dan Pejabat Utama Polda Jatim.

Wakil Gubernur dalam sambutanya, "dengan pendekatan TMDD, kita bisa memecahkan masalah, dan ini bentuk dari semangat, serta berfikir tidak mengejar semuanya harus perfect, namun bisa lebih baik," sambutnya.

"Ini adalah suatu semangat, dan berfikir untuk pasti bisa, tidak mengincar semua harus perfect, tapi harus lebih baik,"ujar Emil.

Pembukaan TMMD 2021 di Kabupaten Bojonegoro (Foto : Istimewa/dokpri)
Pembukaan TMMD 2021 di Kabupaten Bojonegoro (Foto : Istimewa/dokpri)

Mayjen TNI Suharyanto dalam sambutanya juga menyampaikan acara pembukaan TMMD selain di bojonegoro ada juga di beberapa Kabupaten lainya.

" Hari ini telah dilakukan secara serentak pembukaan TMMD di beberapa wilayah di Jawa Timur, selain di Bojonegoro, ada juga di wilayah kabupaten lainya seperti Kabupaten Bondowoso, Sumenep, dan Pacitan."

Lebih lanjut Pangdam juga menjelaskan TMMD biasanya selalu di programkan kerja sama sinergitas, antara TNI Polri serta Pemda bekerjasama dengan unsur stakeholder terkait di wilayah.

" TMMD dulu namanya ABRI Masuk Desa di Tahun 1980, tapi setelah Polri berpisah, namanya menjadi TMMD, tapi untuk pelaksanaan dilapangan belum berubah, masih dilaksanakan oleh personil TNI Polri, termasuk Pemda."Jelasnya.

"Semua ini perlu saya sampaikan, jangan sampai kesannya ini seolah - olah hanya program TNI semata, perencanaan TMMD ini dilakukan dari bawah ke atas, diharapkan sasaran fisik yang susah dikerjakan oleh Pemda karena wilayahnya terpencil dan anggaran terbatas, ini bisa dikerjakan oleh TMMD, " pungkas Mayjen TNI Suharyanto saat sambutan di pembukaan TMMD ke - 110 Kabupaten Bojonegoro.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun