Mohon tunggu...
Oom Roes
Oom Roes Mohon Tunggu... -

Lahir dan besar di Solo, sekolah di FE Undip Semarang dan University of Oregon, AS, bekerja di Bank BRI sampai tahun 2002, sekarang tinggal di Bintaro Jaya, Tangerang. Twitter @roesharyanto FB: Oom Roes

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mitt Romney, Capres AS yang Penuh Kontroversi

1 Oktober 2012   00:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:26 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_215535" align="aligncenter" width="581" caption="Mitt Romney (sumber CBNNews)"][/caption] Setelah pemilu kada DKI usai, maka pemilu berikutnya yang banyak menarik perhatianmasyarakat adalah pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Pilpres AS, yang akan diselenggarakan pada tanggal 6 November 2012 nanti,adalah pertarungan antara petahana Barrack Obama dari partai Demokrat melawan Mitt Romney dari partai Republik. Sebagaimana pilpres di Indonesia, pilpres di AS tidak hanya diisi dengan debat-debat politik tapi juga diwarnai dengan saling menjelekkan lawan-lawannya, kampanye hitam, bahkan sampai ke hal-hal yang menjurus SARA. Setiap kali salah satu kandidat membuat pernyataan yang agak miring selalu dimanfaatkan lawannya untuk menyudutkannya.

Sejak awal kampanye Romney dikenal sering membuat komentar-komentar yang mengundang kritikan pedas dari masyarakat. Salah satu komentarnya yang paling kontroversial ialah ketika dalam pesta makan malam dalam rangka penggalangan dana, mengatakan : “47% dari rakyat Amerika yang mendukung Obama adalah orang-orang yang bergantung pada pemerintah dan tidak membayar pajak. Bukan tugassaya untuk memperhatikan orang-orang ini.” Pesta ini seharusnya tidak terbuka untuk media, tetapi salah satu undangannya merekam dan membocorkan ke media.

Romney juga sering membuat pernyataan-pernyataan yang segera dibantahnya sendiri. Hal ini justru menunjukkan bahwa memang ada yang salah dalam pernyataan-pernyatannya. Menjelang debat capres yang akan diselenggarakan tanggal 3 Oktober mendatang, media AS mengejek : “Romney, before you debate Obama, you should debate yourself.” Meskipun kubunya selalu berusaha melakukan klarifikasi atau mengkoreksi pernyataan-pernyataannya, Romney dikenal sebagai kandidat yang ucapan-ucapan membuat banyak orang mengerinyitkan alisnya, bukan dalam arti yang baik. Beberapa pernyataan Romney yang menimbulkan kontroversi :

Tentang Olimpiade London 2012

Karena pernah menjadi pengawas dari Olimpiade Musim Dingin 2002 di Salt Lake City, Utah, Romney diundang IOC untuk menghadiri acara khusus menjelang pembukaan Olimpiade London 2012. Disana dia memberi komentar bahwa panitya Olimpiade belum siap benar menyelenggarakan pesta olaraga akbar ini. It's hard to know just how well it will turn out. There are a few things that were disconcerting." kata Romney. Rakyat Inggris kontan bereaksi keras mendengar komentar ini, bahkan perdana menteri Inggris, David Cameron, langsung membalas : “Tentu lebih mudah bagi Romney untuk menyelenggarakan olimpiade ditengah-tengah negara antah berantah.”

Tentang Palestina

Dalam acara bincang-bincang tidak resmi, yang seharusnya off the record, Romney dikutip mengatkan : “ Bangsa Palestina nampaknya tidak sungguh-sungguh ingin menciptakan perdamaian. Tak terfikirkan oleh saya bahwa jalan menuju perdamaian bisa tercapai.” Ketika berkunjung ke Israel pada Juli yang lalu, Romney memberikan komentar yang berbau rasisme : “Ekonomi bangsa Israel jauh lebih baik daripada Palestina semata-mata karena masalah budaya.” Romney tidak pernah menyadari bahwa selama puluhan tahun negara Palestina secara ekonomi telah diblokade olleh Israel.

Tentang taruhan $10,000

Sebelum memenangkan nominasi sebagai kandidat capres Partai Republik, pada Desember 2011 Romney sempat ambil bagian dalam acra debat yang melibatkan Gubernur Texas dan sesama kandidat Partai Republik, Rick Perry. Dalam perdebatan yang memanas, Perry menuduh Romney menarik kembali pernyataan sebelumnya di mana Romney menyebut-nyebut bahwa Program Kesehatan Massachusetts, yang ditandatanganinya sewaktu dia menjabat Gubernur,adalah sebagai model nasional untuk reformasi perawatan kesehatan. Merasa terdesak dengan tuduhan Perry, Romney kemudian melakukan apa yang disebut kritikus sebagai tantangan yang keterlaluan untuk menyelesaikan kebenaran klaim Perry. "Rick, saya berani bertaruh $10,000 bahwa saya tidak mengatakan hal tersebut." ia mengusulkan. Perry menolak dan menanggapi, "Saya tidak dalam bisnis taruhan."

Tentang orang-orang yang kehilangan pekerjaan

Tingkat pengangguran di AS masih cukup tinggi, mencapai 12% dari angkatan kerja. Isu pengangguran menjadi sangat sensitif bagi semua orang. Ketika kampanye pada bulan Juni di Florida, dihadapan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan Romney mengatakan (mungkin dengan maksud humor): “Saya sendiri juga tidak punya pekerjaan.” Ucapan ini sungguh sangat menyakitkan, semua orang AS tahu Romney pemilik Bain Capital dan mempunyai kekayaan bersih $250 juta.

Masih kurang lebih 1 bulan lagi pemilihan presiden AS. Apakah Romney akan terus membuat pernyataan-pernyataan yang mengundang kontroversi? Kita tunggu saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun