Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Nostalgia 20 Tahun Konser Bon Jovi di Jakarta

12 September 2015   00:46 Diperbarui: 12 September 2015   07:36 875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Konser Bon Jovi Tour Asia 2015 di GBK

20 TAHUN merupakan satu generasi. Dalam periode itu, zaman tentu sudah berubah. Namun, dalam blantika musik, ada rumus pasti untuk bisa bertahan selama dua dekade: Konsistensi. Fakta itu pula yang menjadi latar belakang kesuksesan Bon Jovi.

Band yang berdiri sejak 1983 ini tak lekang di makan zaman. Meski bukan idola saya, namun Bon Jovi merupakan satu di antara sedikit band (Big Six) era 1980-an yang paling saya ingat. Tentu, setelah Guns N' Roses (GNR), Nirvana, Red Hot Chili Peppers (RHCP), Metallica, dan U2.

Konser Bon Jovi ini merupakan yang kedua kalinya di Indonesia setelah 1995 yang tentu saat itu tidak bisa saya ikuti karena masih bocah. Catatan tersebut menyamai Metallica yang juga dua kali ke Jakarta pada 1993 dan 2013. Kendati usia personilnya sudah gaek (baca: uzur) tapi semangat mereka tetap tinggi untuk mengajak sekitar 70 ribu penggemarnya bernostalgia sejenak.

*        *        *

LAGU That's What The Water Made Me mengawali konser bertajuk Bon Jovi Tour Asia 2015. Ya, Jakarta mendapat  kehormatan untuk membuka tur mereka di 10 negara Asia (Tiongkok batal) yang bertempat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) semalam (11/9). Setelah lagu tersebut, Bon Jovi tak hentinya mengajak penggemarnya untuk bernostalgia dengan beberapa hits-nya.

Hanya, berhubung saya bukan penggemarnya, jadi kurang tahu berapa jumlah lagu yang dibawakan. Apalagi, di antara hit Bon Jovi, cuma sediki yang saya hafal, berbeda jika bicara Guns N' Roses yang mungkin saya kuat bercerita dari A sampai Z.

Beberapa lagu dari band yang beranggotakan Jon Bon Jovi, David Bryan, dan Tico Torres, ini sukses menghibur kami. Namun, bagi penggemar berat harus kecewa lantaran Richie Sambora tidak ikut. Absennya gitaris sekaligus salah satu pencipta lagu terbaik Bon Jovi itu sangat disayangkan. Mungkin, bagi penggemar GNR seperti saya, sama saja Axl Rose kehilangan Slash.

Ok, lupakan GNR yang akan saya buat postingan pada lain kesempatan. Kali ini fokus mengenai Bon Jovi saja. Berdasarkan beberapa lagu yang saya ingat dan berhasil "menggoyang" 70 ribu -perkiraan saya terkait pengalaman seringnya nonton sepak bola- penonton di GBK. Yang lagunya hits seperti You Give Love a Bad Name, It's My Life, Wanted Dead or Alive, dan Livin on a Prayer sebagai penutup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun