[caption id="attachment_341740" align="aligncenter" width="590" caption="Tandukan legendaris John Terry mengantarkan Chelsea ke perempat final Liga Champions 2004/05 (sumber foto: UEFA.com)"][/caption]
BABAK 16 Besar Liga Champions 2014/15 masih berlangsung lama, dua bulan lagi. Tepatnya pada 17 Februari 2015. Namun, atmosfer keriuhannya sudah mulai terasa sejak dilakukannya undian di markas UEFA di Nyon, Swiss, Senin (15/12). Spekulasi dan prediksi pun bertebaran di antara pengamat, komentator, fan, hingga bursa taruhan yang jamak terjadi di Eropa.
Nah, di antara delapan pertandingan di fase perdelapan final, tentu banyak tersaji duel menarik. Saya pribadi mengunggulkan Juventus kontra Borussia Dortmund sebagai "bintang" di 16 besar. Hanya, untuk mengetahui siapakah yang akan lolos ke perempat final dari kedua tim tesebut baru bisa terwujud 18 Maret mendatang saat leg kedua berakhir.
Kini, sebelum memulai fase tersebut, ada baiknya kita "bernostalgia" sejenak dengan mengingat momentum menarik pada beberapa edisi 16 Besar sebelumnya. Berikut, lima laga klasik di fase perdelapan final Liga Champions versi saya sejak pergantian milenium:
2004/05
Barcelona 2-1 Chelsea
Chelsea 4-2 Barcelona
Chselsea unggul agregat 5-4
"Ini hari yang sangat istimewa. Bagi saya, kemenangan ini melebihi perayaan di Gelsenkirchen (final Liga Champions 2003/04). Sungguh dramatis menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Tapi, kami membuktikan layak ke perempat final," kata Jose Mourinho yang kala itu melatih Chelsea.
Apa yang diucapkan Mourinho beralasan. Sebab, Chelsea lolos ke perempat final 2004/05 dengan dramatis setelah kalah 1-2 pada leg pertama di Camp Nou. Namun, di Stamford Bridge mereka mengamuk dengan menggelontorkan empat gol melalui empat pemain berbeda. Tandukan John Terry pada menit ke-76 memastikan kemenangan "The Blues" 4-2. Sebab, jika hanya 3-2, yang bakal lolos justru Barcelona karena Chelsea kalah gol tandang.
* Â Â Â * Â Â Â *