Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FSC] Antara Sepucuk Surat Cinta (Jadul), dan Sebuah Kenyataan...

13 Agustus 2011   17:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...

ah, duka dihatiku

mengapa tiada orang lain,

karena Dikau;

aku "bersenandung" hingga kini...

______________________

Dari Seorang Pengagummu

Jakarta, 07 Mei 2011

* * *

[caption id="attachment_124492" align="aligncenter" width="320" caption="..."][/caption] Ha ha ha Vino tertawa terbahak-bahak saat melihat sebuah surat yang dirampasnya dari Indera. Seakan tak percaya pada apa yang dilihatnya, kemudian Andi berseru "Hari gini, buat nembak cewek masih pake surat? Inget Kawan, ini udah abad 21, abad teknologi, zamannya Mbah Google berkuasa!" Indra hanya termangu menyaksikan kelakuan Vino yang kurang ajar itu. "Kalo lo nembak Mira via Sms atau Email aja, gw udah merasa lucu tapi ini masih pake surat, dasar Orang jadul sok melankolis...!" Andi terus mencerca Indra. "Vino, biarkan surat itu lo kasih sama Indra, ngapain lo pusing-pusing buat melihat apalagi memebacanya. Toh, itu bukan hak lo!" Seru Mira dengan wajah muram melihat kelakuannya.

* * *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun