Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16

22 Desember 2014   18:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14192234851205418451

[caption id="attachment_342713" align="aligncenter" width="420" caption="Gol Carlos Tevez ke gawang Cagliari yang menjadikannya pemuncak sementara capocannoniere (sumber foto: Juventus.com)"][/caption]

SERI A musim 2014/15 memasuki libur Natal. Kompetisi kasta terelite di Italia itu bakal kembali pada 5 Januari 2015 setelah libur sejak pekan ini. Nah, pada giornata ke-16 sekaligus penutup 2014 ini, terdapat beberapa duel menarik yang bertabur rekor dan drama.

Sebelumnya, kita kilas balik dulu statistiknya sejak pekan pertama pada 30 Agustus lalu. Dari 16 giornata tercipta 160 pertandingan dengan total 411 gol yang rasionya berkisar 2,57 gol per pertandingan. Duel Parma versus AC Milan 4-5 pada 14 September lalu tercatat sebagai partai yang dipenuhi "hujan gol" karena tercipta sembilan gol. Sementara, untuk kemenangan terbesar dipegang FC Internazionale melawan Sassuolo 7-0 (14/9) dan Juventus kontra Parma 7-0 (9/11).

Berikut ini beberapa Fakta Menarik Seri A Pekan ke-16:

Cagliari 1-3 Juventus

Juventus mengakhiri tahun kalender 2014 dengan 30 kemenangan dari 37 pertandingan di Seri A yang berujung rekor poin terbaik dalam sejarah (95).
Fernando Llorente mencetak 4 gol ke gawang Cagliari dalam 3 pertemuan di Seri A.
Carlos Tevez sukses mengemas 29 gol di Seri A dengan 10 di antaranya musim ini sekaligus menjadikannya pemimpin capocannoniere alias pencetak gol terbanyak.
Tevez membukukan doppietta kelimanya dalam 6 musim di Seri A dan Liga Primer (Juventus, Manchester United, & Manchester City).
Cagliari belum pernah menang dalam 8 laga terakhir dengan hasil seimbang: 4 seri & 4 kalah yang merupakan terburuk sejak 11 laga pada Mei 2005.

AS Roma 0-0 AC Milan

Untuk pertama kalinya Milan tidak bisa mencetak gol dalam 41 pertandingan di Seri A sejak November 2013.
Milan meraih 6 poin lebih banyak ketimbang musim lalu di Seri A saat ditangani Massimiliano Allegri.
Untuk pertama kalinya musim ini, skuat asuhan Filippo Inzaghi meraih clean-sheets pada laga tandang dari 8 laga dengan total kebobolan dengan kebobolan 12 gol.
Roma gagal mencetak gol lagi di Seri A pada laga kandang sejak November 2013.
Pablo Armero merupakan pemain Milan kelima yang mendapat kartu merah musim ini.
Mattia Destro dan Jeremy Menez mencatat duel ke-100 di Seri A.

FC Internazionale 2-2 Lazio

Untuk pertama kalinya dari 8 laga terakhir Inter dan Lazio  berakhir 0-0 sejak 16 April 2008 di Piala Italia. 6 menang Inter & 2 Lazio.
"I Nerazzurri" hanya meraih 21 poin dari 16 laga yang merupakan start terburuk di Seri A sejak musim 2000/01.
Lazio mengemas 27 poin hingga giornata ke-16 yang melebihi perolehan nilai musim lalu (20 poin).
Felipe Anderson mencetak 3 gol dalam 2 laga yang mengakhiri paceklik golnya di Seri A bersama "I Biancoceleste".
Rodrigo Palacio mencatat gol ke-65 di Seri A sekaligus yang perdana bersama "I Nerazzurri" sejak 10 Mei 2014.
Inter kebobolan 6 gol dalam 15 menit pertama di Seri A musim ini yang terburuk kedua setelah Cagliari (kebobolan 9 gol).
Pasukan Roberto Mancini hanya menang sekali dari 7 laga (vs Chievo 2-0) dengan hasil 3 seri dan 3 kalah.

Napoli 2-0 Parma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun