Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Berawal Dari Saling Komentar di Kompasiana, Berlanjut Hingga...

13 September 2011   16:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:59 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_129842" align="aligncenter" width="425" caption="Antara Jatuh Cinta dan Jatuh Bangun Mengejar Cinta..."][/caption] Sharing. Connecting. Itulah tema dari sebuah Media Sosial terkemuka di Indonesia, yang bernama Kompasiana. Sebuah Citizen Jurnalisme yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung antara Penulis dengan Pembaca. Dan bagi saya pribadi, tema itu begitu mengena. Sebab, saking semangatnya dalam berbagi dan berinteraksi antar sesama kawan-kawan Kompasianer, akhirnya terjalin juga suatu hubungan yang terjadi di dunia nyata. Berawal dari sebuah komentar manis di tulisannya (6 Maret 2011), lalu berlanjut saling komentar dan sanjung-puji di tulisan kami masing-masing, terus berlanjut dengan tukeran email dan Fb, semakin akrab kala chatting bareng, hingga akhirnya benar-benar kopdaran diantara kami berdua... Sharing. Connecting. Ah, semangat berbagi dan saling berhubungan memang indah. Setelah pertemuan pertama yang berkesan, lalu diantara kami saling ngebut untuk membuat tulisan terbaru di Kompasiana. Walaupun jarang dibaca orang, dan yang mengomentari tulisan masing-masing hanya aku atau dia, tidak menyurutkan langkah kami untuk terus intens berkomunikasi. Ah, bunga-bunga cinta telah tumbuh, ibarat musim semi diantara dua hati.

*  *  *

aku jatuh cinta, tuk sekian kali baru kali ini kurasakan cinta sesungguhnya, tak seperti dulu kali ini ada pengorbanan

Cinta bukan sekadar Kata-kata... Indah. Cinta bukan sekadar buaian belaian peraduan

*  *  *

Namun, tiada perjamuan yang tak berakhir. Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Begitu juga yang terjadi diantara kami. Akibat kesibukan masing-masing, hingga melupakan beberapa pertemuan diatara kami. Janji-janji muluk yang kami ikrarkan diawal hubungan, kini lenyap sudah, bagai kemarau setahun disiram hujan semalam. Dari mulai masalah yang sepele, jarang online di dunia maya, sering ngaret dalam dunia nyata, hingga masalah kecil perbedaan usia (aku lebih muda empat tahun darinya) yang selalu dibahas, dibahas, dan dibahas. Namun tidak pernah tuntas! Sekarang ini, bahkan diantara kami sudah tidak terjalin komunikasi lagi, hubungan pertemanan di Kompasiana, Facebook, maupun di YM. Spontan telah lenyap. Ah, rupanya Sang Ego sudah merasuki hati dan pikiran kami. Hingga mengakibatkan runtuhnya banyak rencana kami kedepan. Sungguh disayangkan sebuah pertemuan singkat dari suatu pertemanan di dunia maya! Setelah sempat layu, dari Juni hingga awal Agustus. Kini bunga-bunga cinta nan lara telah kembali bersemi. Salah satu pendatang baru nan ayu, telah meluluhkan hati yang dingin ini. Senyumnya yang menggoda, terasa nyata. Tidak hanya di tulisan, atau foto profilnya. Namun juga dalam kehidupan nyata, senyum itu sungguh menawan... Dan persis, berawal dari saling sanjung puji dalam hampir setiap komentar. Juga aku tidak pernah absen dalam beberapa tulisannya ini. Sekarang, akankah terjalin (lagi) sebuah jodoh dari dunia maya? Ataukah, hanya sekadar Deja Vu sesaat... [caption id="attachment_129843" align="aligncenter" width="400" caption="dapatkah kepingan yang retak direkatkan kembali...?"][/caption]

_______________________________________________________________________________ Ilustrasi: http://kirunpurple.blogspot.com, & http://bangris.blogspot.com Lirik Lagu: Lagu Cinta - Dewa 19 Note: Hanya sedikit pernah jatuh cinta, dan jatuh bangun (untuk) mengejarnya lagi... _______________________________________________________________________________

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun