Mohon tunggu...
Choirul Huda
Choirul Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer sejak 2010

Pencinta wayang, Juventini, Blogger. @roelly87 (www.roelly87.com)

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Palagan Pamungkas Prabowo: Menyelami Hati, Pikiran, dan Tindakannya

29 Januari 2024   06:31 Diperbarui: 29 Januari 2024   06:32 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, Prabowo merupakan sosok yang Megalomania. Jujur, saya harus menyematkan kata tersebut.

Faktanya, beragam survei tinggi itu bukan karena dirinya saja. Melainkan, faktor Jokowi.

Ya, keberadaan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putranya membuat Jokowi berusaha untuk memenangkan Prabowo. Itu harga mati.

Aliran darah tidak bisa dibohongi. Meski, Jokowi berkali-kali menegaskan netral dengan mendukung seluruh capres.

Fakta di lapangan? Tidak perlu jadi genius seperti Albert Einstein untuk mengetahui kondisi saat ini.

Di satu sisi, dukungan dari Jokowi itu jadi beban bagi Prabowo. Khususnya, slogan keberlanjutan yang digaungkannya.

*       *       *

MENURUT saya, Prabowo bakal merasa, jika menang ini berkat campur tangan Jokowi. Tentu, dia harus "membayarnya" nanti dengan harga yang tidak murah.

Sudah pasti, Jokowi tidak meminta apa pun. Saya percaya itu. 100 persen.

Sebab, usai purna tugas sebagai presiden, Jokowi berkali-kali menegaskan bakal kembali ke Solo. Kumpul dengan keluarga sekaligus mengasuh cucu.

Apalagi, keberadaan Gibran sebagai RI 2, sudah cukup membuat Jokowi bangga. Tidak ada lagi keinginan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun