[caption id="attachment_172851" align="aligncenter" width="500" caption="Barcelona atau Real Madrid yang keluar sebagai pemenang?"][/caption] Memasuki paruh bulan April dimana dalam kompetisi negara-negara di Eropa saat ini sedang memasuki fase genting dalam penentuan gelar juara, posisi Liga Champions dan Uefa serta zona degradasi. Dari ketiga negara teratas di Eropa yang merupakan kompetisi utama dengan dijadikan tolok ukur yaitu Spanyol, Italia dan Inggris. Dari La Liga Spanyol, salah satu pertandingan paling terkenal di dunia yang bertajuk El Clasico yaitu Barcelona vs Real Madrid akan membuat jantung penikmat sepak bola ketar-ketir karena tensi permainan yang biasanya berlangsung dengan panas. Bertempat di Camp Nou yang merupakan kandang Barcelona, dimana merupakan tempat yang angker untuk Real Madrid apalagi pada musim 2010 lalu pelatih Jose Mourinho pernah dipermalukan 0-5 oleh Pep Guardiola di tempat yang sama. Sejak Mourinho menukangi Real Madrid, dalam beberapa kunjungan ke Camp Nou lebih banyak medapatkan derita alias kekalahan dibanding menang atau mencuri satu poin seri. Perbandingan antara Mourinho dengan Guardiola saat berlaga di kandang Barcelona di segala ajang adalah. La Liga 2010/2011: Barcelona vs Real Madrid 5-0 Copa del Rey 2011/2o12: Barcelona vs Real Madrid  2-2 Super Copa 2012: Barcelona vs Real Madrid  3-2 Liga Champions 2011/2012: Barcelona vs Real Madrid  1-1 Tentunya menilik statistik dalam empat pertemuan terakhir sejak Mourinho menukangi Real Madrid, membuatnya begitu geram dan penasaran untuk membalaskan dendamnya pada Pep Guardiola. Apalagi saat ini mereka hanya unggul 4 poin dari Barcelona, yang membuat skema juara La Liga untuk Real Madrid menjadi berantakan apabila kalah lagi dan membuat selisih poin menjadi hanya satu. Tentu hasil ini sangat tidak diharapkan, karena kalau sampai terjadi maka beban yang disandangnya akan semakin berat. Namun ada keuntungan psikologis untuk Real Madrid, karena selain mereka mempunyai waktu istirahat lebih lama satu hari dibandingnkan Barcelona yang baru saja bermain melawan Chelsea pada hari Rabu, 18 April lalu. Meski sama-sama baru menderita kekalahan, Real Madrid ditaklukan Bayern Muenchen 1-2 dan Barcelona tunduk dari Chelsea 0-1. Tetapi kondisi Barcelona sedang tidak harmonis di kamar ganti akibat kesalahan kecil Leonel Messi saat mengolah bola hingga direbut pemain Chelsea dan berujung gol. Menanggapi kejadian itu jelas membuat posisi Real Madrid sedikit diunggulkan mengingat kebiasaan Mourinho dalam menyulut emosi pemain lawan yang dapat mengakibatkan kegeraman rekan setim Messi. Kendati sepak bola adalah permainan 11 vs 11 orang di lapangan, namun adanya pernyataan nyeleneh yang dilontarkan Mourinho bisa menjadi pemain ke 12 alias efek psikologis untuk meruntuhkan semangat Barcelona. [caption id="attachment_172843" align="aligncenter" width="386" caption="Jadwal dan Klasemen Liga Spanyol"]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_172852" align="aligncenter" width="512" caption="Del Piero vs Totti, persaingan pribadi dalam rivalitas kedua klub"]
* Â Â * Â Â *
[caption id="attachment_172859" align="aligncenter" width="620" caption="Di Matteo saat bersalaman dengan pelatih Barcelona, Pep Guardiola"]
* Â Â * Â Â *
Sumber: Bola.Kompas.com, Bolanews.com, Uefa.com - Real Madrid vs Barcelona: Ajang Pembuktian Mourinho - Menentukan Siapa Juara Premiership, Serie A dan La Liga 2011/2012
* Â Â * Â Â *
Jakarta, 21 April 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H