* Â Â *Â Â Â Â *
- Maret 2011 Mungkin, di bulan ini adalah puncak saya menulis di Kompasiana. Sebab, menjadi suatu rekor tersendiri yang hingga kini masih belum dapat dipecahkan, yaitu membuat 20 tulisan dalam rentang waktu 30 hari. Mulai dari tanggal 1 maret hingga 30 maret. Untuk pertama kali tulisan saya masuk dalam kolom Terekomendasi, yaitu Puteri Yang Di Tukar, Sinetron Yang Membosankan Tapi Sangat Ditunggu Kehadirannya. Sekaligus Kebanggan Tersendiri, sebab di tulisan saya tersebut meraih rekor pribadi, sebagai tulisan yang terbanyak di baca, sekaligus di komentari. (Hingga semalam, tulisan saya berhasil dilihat oleh 3300 orang lebih, dan dikomentari. Suatu kesempatan yang sangat sulit untuk dilampaui bagi tulisan saya lainnya. Di akhir bulan, saya juga menuliskan pengalaman saat mengikuti Pencalonan Ketua LMK di Kelurahan tempat saya tinggal. Meskipun tidak menang, tetapi setidaknya saya telah berusaha, dan satu-satunya pemuda di daerah saya yang mau mengikuti kegiatan tersebut. Hingga setelah saya memposting tulisan tersebut, membuat saya dibanjiri ucapan selamat baik itu di dunia maya maupun dunia nyata. Bahkan di kantor RW tempat saya tinggal, tulisan saya di print-out serta dipajang di dinding untuk menunjukkan kepada pemuda setempat agar tidak malu untuk berusaha. Kata ketua RW sendiri, bilang bahwa "menang kalah itu biasa, yang terpenting ada kemauan untuk berusaha..."
* Â Â *Â Â Â Â *
- April 2011 Saya ikut berpartisipasi dalam Paradoks (Parade Dongeng Anak Nusantara), ketika di ajak oleh Mbak Langit Queen. Seorang Kompasianer yang sangat giat nan gigih dalam mengadakan suatu event fiksi. Tulisan saya bercerita tentang Wayang: Seni, Budaya dan Imajinasi Anak Yang Terlupakan. Sebuah keprihatinan tentang derasnya budaya luar yang masuk untuk mempengaruhi pikiran anak-anak sekarang. Di bulan ini juga, saya sangat giat menulis tentang wayang, yang sangat disayangkan hanya segelintir saja pemuda dan remaja yang juga sangat menggemari wayang tersebut.
* Â Â *Â Â Â Â *
- Mei 2o11 Karena kesibukkan dalam bekerja, dan menjelang UTS. Maka saat itu, saya sama sekali tidak melakukan hal tulis-menulis. Menghadiri acara Talk Show Novel Gayus Srondol ke Italy. Sekaligus untuk pertama kalinya saya bertemu dengan Kawan-kawan Kompasianer, seperti Bang Hazmi Srondol sendiri, Pak WS-Thok, Bang Achsin, Bang Alex Enha, Ibu LH (Lianny Hendranata). Dan salah satu momen yang berkesan adalah saat saya mendapatkan novel dari Bang Hazmi, ketika saya mengajukan sebuah pertanyaan tentang bagaiman kelanjutan dari Seri Italy tersebut. Sebuah kebanggan tersendiri mendapatkan sebuah hadiah yang tak ternilai itu. :)
* Â Â *Â Â Â Â *
- Juni 2011 Di bulan ini hanya bisa menulis tentang pengalaman pribadi dibalut dengan fiksi, sebab bulan Juni saya teringat dengan seorang gadis yang sangat mempesona, sekaligus sulit untuk dilupakan. Berpartisipasi dalam acara Malam Prosa Kolaborasi. Berduet dengan Pak Budi Susilo dan Mbak Shabrina WS.
* Â Â *Â Â Â Â *
- Juli 2o11 Hanya mampu membuat satu tulisan tentang Cerita silat. Selain itu, nihil...
* Â Â *Â Â Â Â *