[caption id="attachment_157443" align="aligncenter" width="591" caption="Foto coba-coba pertama saya yang diupload di KFK"][/caption] Klinik Fotografi Kompas, atau disingkat KFK, tentunya untuk sebagian kompasianer sudah pada mengenalnya. Dimana bersama dengan Citizen Images, menjadi bagian dari sub kanal Kompas Images di Kompas.com. Yaitu kanal khusus yang disediakan untuk blogger yang hobi dengan jepret-menjepret untuk saling belajar dan menguploadnya langsung. Saya sendiri meski sudah lama mengenal KFK, namun tidak begitu sering membukanya. Baru setelah membaca harian Kompas terbitan Selasa, 24 Januari lalu kemudian merasa ngeh dengan KFK. Awalnya hanya tertarik ketika melihat beberapa foto yang terpajang di halaman terakhir (36), apalagi setelah melihat foto seekor ikan mas yang loncat dari sebuah gelas berisi air beserta percikannya yang sangat alami. Dari situlah saya mulai membuka alamat situsnya di http://kfk.kompas.com dan melihat-lihat beberapa galeri foto terbaik yang ada. Berhubung antara Kompasiana dengan KFK masih satu bagian dengan Kompas.com dan diantaranya diterapkan sistem registrasi satu atap "Single Sign in Kompas.com" kecuali dengan Kompas Forum. Maka langsung saja saya ikutan dengan cukup memperbarui data profil saja, tanpa harus registrasi ulang. KFK yang diasuh oleh Arbain Rambey, seorang fotografer kawakan harian Kompas, lumayan banyak memberikan solusi dan trik serta tips mengenai memotret. Banyak ulasan mengenai dunia fotografi yang tertuang dalam blog akun beliau di http://kfk.kompas.com/blog/user/1537-Arbain-Rambey. Meski jarang update (terakhir 10 Agustus 2010), tetapi sangat berguna sekali untuk seorang blogger apalagi yang pemula seperti saya. Contohnya dalam tulisan beliau di Teori Foto yang Berbicara, dalam artikelnya disebutkan bahwa tidak semua foto yang ditampilkan dalam suatu artikel, menggambarkana apa yang terjadi persis dalam artikel tersebut. Beliau pun mencantumkan sebuah ilustrasi Ibu-ibu sedang memegang jeriken minyak tanah, yang mana kalau tidak disertai teks akan menjadi ambigu. Antara menawarkan atau malah sedang menjual jeriken. Selain dapat ilmu gratis mengenai fotografi, dalam KFK juga seorang user bisa mengikuti topik yang berlangsung setiap minggu dengan berkesempatan foto yang diuploadnya akan masuk dalam Lembaran Fotografi di harian Kompas dan berkesempatan untuk mendapatkan tiket berburu foto ke Indonesia bagian timur. Sebuah tawaran yang menggiurkan untuk para blogger atau pencinta fotografi, sebab meski sulit karena harus bersaing dengan ratusan foto yang berseliweran, namun ini merupakan tantangan untuk dapat menghasilkan foto terbaiknya. Hal semacam ini sama dengan saat kita bergabung di Kompasiana dan juga Citizen Images. Di Kompasiana, seperti yang kita tahu, untuk beberapa tulisan terbaik dapat masuk dalam lembaran Freez di harian Kompas setiap hari Kamis. Sedangkan untuk Citizen Images, foto terbaik dan unik dapat dijadikan ilustrasi sebuah artikel di Kompas.com, tentunya setelah di seleksi lebih lanjut. Dimana dari ketiganya merupakan suatu kebanggaan tersendiri apabila seorang blogger dapat mencapainya. Di KFK juga berlaku sistem Rating dan Poin serta dapat saling mengomentari berbagai foto yang masuk. Tak ketinggalan setiap user dapat menuliskannya dalam blog pribadi mengenai hal-hal berbau fotografi dan berbagi pengetahuan bersama antar user lainnya (http://kfk.kompas.com/blog). Bila ada Kawan Kompasianer yang bekerja di bidang fotografi atau penikmat foto-foto yang menarik, alami dan unik, tentunya KFK menjadi media yang pas untuk mengekpresikan diri...
*Â Â *Â Â *
[caption id="attachment_157468" align="aligncenter" width="614" caption="Salah satu ulasan menarik dari sang pengasuh KFK (http://kfk.kompas.com/blog/user/1537-Arbain-Rambey)"]
*Â Â *Â Â *
[caption id="attachment_157449" align="aligncenter" width="542" caption="Topik pilihan minggu ini, tentang Imlek/ Naga/ Air"]
*Â Â *Â Â *
*Â Â *Â Â *
[caption id="attachment_157448" align="aligncenter" width="294" caption="Foto yang sangat natural (sumber: http://kfk.kompas.com/kfk/view/112697-JUMP)"]
*Â Â *Â Â *
Sumber Referensi: