Manfaat Menulis di Kompasiana, Saling Berbagi Kebersamaan dan Menjalin Persahabatan

[caption id="attachment_131849" align="aligncenter" width="520" caption="Kopdaran Bareng di acara Grand Launching Kompas TV (Ilustrasi Foto dari Pak Dian Kelana: http://www.kompasiana.com/diankelana - http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2011/09/11/spektakuler-peluncuran-kompas-tv/)"][/caption] Semenjak bergabung di Kompasiana, sudah banyak manfaat yang saya dapat disini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Seperti saat kemarin, saya termasuk dalam seratus Kompasianer (sebutan untuk anggota Kompasiana) yang diundang untuk menyaksikan langsung Grand Launching Kompas TV, yang juga masih bagian dari Grup Kompas-Gramedia. Alangkah senangnya saya, sebab baru pertama kali berkumpul dengan kawan-kawan Kompasianer lainnya melalui sebuah event akbar ini. Apalagi saat pulang, mendapatkan bingkisan goody bag, berisi buku tulis, yang sekarang ini saya selalu dibawa untuk mencatat sesuatu serta memamerkan kepada kawan-kawan dirumah, bahwa saya adalah anggota Kompasiana. Selain itu juga, saya mendapatkan banyak ilmu, melalui tulisan yang setiap hari berseliweran, maupun mendapatkan banyak kawan di dunia nyata. Sebab dengan anggotanya yang berjumlah diatas 70.000 orang. Tidak sulit untuk menjalin pertemanan di dunia maya berlanjut ke dunia nyata, sekaligus dapat saling berbagi pengetahuan. Seperti saat bertemu dengan Pak Dwiki Setiyawan, salah seorang Kompasianer Senior. Beliau sangat enak diajak bicara, meskipun kami terpaut usia yang sangat jauh, namun tidak merasa kaku atau Jaim. Beliau dapat memberikan saran sekaligus banyak memberikan wejangan untuk menulis layaknya seorang kawan sebaya. Lalu dengan Kompasianer Ws Thok, darinya saya dapat mengetahui segala sesuatu tentang wayang. Yang saat ini sangat jarang digemari, oleh anak muda zaman sekarang. Lain lagi ketika saya bertemu dengan Bang Hazmi Srondol, beliau meskipun terlihat sangat humoris, namun dalam urusan menulis, sangat serius untuk menjiwai isi dari tulisan tersebut. Darinya saya belajar tentang bagaimana menjadi penulis yang Konsisten dan tidak terpengaruh dengan genre apapun. Kebetulan, saya dan Bang Hazmi, termasuk orang-orang yang Ahli Hisap (suka Merokok). Dengan Om Jay, saya sering berkomunikasi dan bertanya tentang bagaimana caranya agar tulisan itu tidak hanya enak dilihat oleh sang penulis, namun juga harus enak dilihat oleh yang membacanya. Dan, beliau sangat sabar dan telaten ketika menerangkannya kepada saya... Seperti Manfaat yang saya dapat setelah bergabung di Kompasiana adalah: - Menghadiri acara Talkshow Penulis Novel Komedi, sekaligus Kompasianer Beken: Hazmi Srondol. - Dapat menyaksikan langsung pertunjukan menarik di acara Grand Launching Kompas TV. - Berkat postingan Om Jay (Wijaya Kusumah) di Kompasiana, saya dapat mengikuti acara Kumpul Blogger Tingkat Nasional yang diadakan di Asrama Haji Bekasi. - Dapat menemukan sumber obat-obatan herbal untuk mencegah Diabetes dari bahan-bahan alami. Untuk Ibu saya yang menderita Ulcus Diabetes (luka di telapak kaki). - Dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen saya, setelah membaca sebuah artikel tentang manfaat Internet melalui kanal tekno.

*   *   *

Selain itu, saya juga membaca tulisan dari Kawan-kawan Kompasianer lainnya tentang beberapa manfaat menulis langsung di Kompasiana: - Seperti Dukungan moral dan sumbangan Kompasianer kepada Engkong Ragile, yang sedang dalam kesulitan dan diuji  ketabahannya serta kesabaran oleh Sang Maha Pencipta. - Kopdaran langung dengan Kawan Kompasianer yang sudah datang jauh-jauh dari Hongkong, Mbak Fera Nuraini untuk menjalin tali persahabatan di dunia nyata dengan sesama Kompasianer. - Dari si Cantik Jelita, Dwi Astini: Berkat tulisannya, ia dapat berkomunikasi langsung via email dengan Profesor peraih 4 gelar Doktor yang berasal Indonesia dan kini menetap di Jepang. - Curhat Mbak Rahmi Hafizah: Karena sering menulis di Kompasiana, beliau menemukan jodoh yang juga berasal dari kawan Kompasianer. - Melalui kisah Bang Yusran Dermawan: Berkat menulis di Kompasiana, memberinya inspirasinya untuk dapat melanjutkan studi ke Amerika Serikat. - Kagum atas prestasi salah satu Kompasianer termuda dan berbakat, Joshua Martin Limyadi: Yang meraih beasiswa dan Laptop dari Ketua DPR, Marzuki Alie.

*   *   *

Itulah beberapa manfaat yang didapat setelah bergabung di sebuah media sosial bernama Kompasiana. Sebab disini antara penulis dan pembaca, saling berbagi dan berinteraksi dengan langsung. Tidak hanya sekadar melalui tulisan, tetapi juga dapat terjadi di dunia nyata. Seperti saat gempa di Jepang lalu, Masyarakat disini dapat mengetahui kejadian langsung akibat gempa yang membuat kerusakan di beberapa kota, karena informasi yang diberikan Kompasianer yang berasal dari negeri Sakura mengabarkan langsung melalui Kompasiana. Juga ketika terjadi kerusuhan di Mesir, banyak kompasianer yang berasal dari Indonesia yang menetap disana turut mengabarkan berita untuk sanak saudara yang berada di Indonesia bahwa kejadian disana tidak sama dengan apa yang dilihat mereka melalui televisi. Pantaslah kalau Kompasiana, disebut sebagai media sosial nomor satu di Indonesia, sebab benar-benar mengusung tema Sharing. Connecting. Baik di dunia maya, maupun di dunia nyata...

*   *   *

[caption id="attachment_131850" align="aligncenter" width="614" caption="Berkesempatan menyaksikan langsung aksi Pasha Ungu duet dengan Andien di acara Grand Launching Kompas TV."][/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_131845" align="aligncenter" width="300" caption="Senangnya dapat berjumpa dengan Penulis Beken, Hazmi Srondol. (Ilustrasi Foto: http://www.kompasiana.com/ws-thok - http://media.kompasiana.com/buku/2011/05/14/menghadiri-talk-show-hazmi-srondol/)"][/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_131846" align="aligncenter" width="448" caption="Dapat saling bertemu dengan Kompasianer dari Luar Negeri. (Ilustrasi Foto: http://www.kompasiana.com/thamrindahlan - http://sosok.kompasiana.com/2011/09/21/menjamu-duta-besar-kompasianer-hongkong/)"][/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_131847" align="aligncenter" width="650" caption="Dapat saling Berbagi Kebersamaan dengan sesama Kompasianer. (Ilustrasi Foto By: Pak Dian Kelana - http://lifestyle.kompasiana.com/urban/2011/09/07/penyerahan-sumbangan-kompasianer-tahap-2-untuk-engkong-ragile/)"][/caption]

*   *   *

[caption id="attachment_131848" align="aligncenter" width="461" caption="Tidak Mempedulikan Tua-Muda: makan, minum, ngobrol dan tidur bareng kawan-kawan Kompasianer dalam satu ranjang..."][/caption]

*   *   *

- Choirul Huda (CH)

____________________________________________________________________________________ Foto: Dokumentasi Pak Dian Kelana, Pak Thamrin Dahlan, Pak Ws. Thok, dan Dok. Pribadi. Note: Berbagi dan Berinteraksi, baik di dunia maya maupun di dunia nyata... ____________________________________________________________________________________