Mohon tunggu...
Roel Faizah
Roel Faizah Mohon Tunggu... Guru - Perempuan Ilalang

Perempuan sederhana yang ingin berkarya melalui coretan pena. Berharap suatu saat masih dapat dikenal meski jantung tak lagi berdetak, meski kaki tak mampu berpijak, meski jiwa telah terpisah dari raga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ilalang Layu

13 Februari 2020   07:30 Diperbarui: 13 Februari 2020   07:29 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sekias ilalang
Meranggas di padang gersang
Tanah-tanah rekah
Kerontang menerpa 'manah'

Lampah rimpuh
Tersapu mentari paling terik
Dahaga memasung dada
Nestapa di penghujung rongga

Dedaunan berserak
Padang sesak
Ilalang layu menanti sang bayu
Di sudut kalbu, gerimis merindu

Tegal, 18 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun