Mohon tunggu...
Rudy Asho
Rudy Asho Mohon Tunggu... profesional -

Manusia Biasa, terkadang suka mengamati dan upsss.............. lebih banyak bicara daripada menulis......

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Rindu Ini Adalah Gelisah

21 April 2013   21:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:49 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13665559392146121437

[caption id="attachment_249103" align="alignleft" width="242" caption="my beloved"][/caption] Cukup lama kubuang waktu, berdiam diri dalam kegelisahan, tak cukup waktu menurutku, bukan berarti masa itu kurang, banyak hal yg semestinya dapat aku lakukan,, tapi  dasar pemalas, sifat yg satu ini masih saja setia menguntit dalam keseharianku,,,,,,.... argggghh.... aku cuma bisa menggerutu dalam hati, tatkala kepanikan melanda kepingan jiwaku yg aga sedikit labil............. sering aku berpendapat, mungkin aku adalah orang dengan type berkepribadian ganda, namun, perasaan itu berusaha aku tepis, bahkan tak mau aku mencaritahunya lewat search engine yg bernama "Google"..... entahlah mengapa kau malas mencarinya,atau bahkan kalau tidak mau dibilang takut, .... apa mungkin, syndrom itu bercokol dalam jiwaku ?????? apa lagi yg harus aku lakukan?, ke psykiater,?? tak mungkinlah, uangku tak cukup untuk membayar biaya konsultasinya,apalagi nanti jika sudah disuruh untuk menebus resep yg tulisannya aku tak mengerti, dan yg pasti cuma si pembuat resep dan apoteker yg faham maksud  tulisan tersebut, hingga tiba2 setengah dari penghasilan selama sebulan harus melayang demi sekantong obat yg namanya cukup aneh menurutku...... kutengok kalender usang yg penuh debu dan memastikan kalo saja almanak itu itu bertanda tahun ini. ...... sepekan sudah aku bersembunyi dari kehidupan sosial, tapi menurutku hal tersebut masih wajar, bahkan pernah berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, ... untung saja ada seorang wanita yg begitu setia dan faham akan diriku lebih dari aku mengenal diriku sendiri, sosok yg telah memberikan aku seorang putri yg cantik juga seorang putra yg gagah... dialah istriku.... yg selama ini setia menunggu aku pulang dikala aku harus meninggalkan rumah untuk mencari rejeki demi mengepulnya asap dapur serta biaya untuk membeli susu formula yg kian hari harganya kian menggila .... Terima kasih ucapkau dalam dalam hati, tapi kalimat tersebut belum tulus meluncur dari bibirku yg tebal dan berwarna kehitaman entah karena kulitku yg gelap atau hitam karena pengaruh Nikotin dari lintingan Cigaret yg cukup setia bertengger di bibir ini..... sering kali, kebohongan aku lontarkan tak kala ia bertanya sesuatu...... aku merasa sangat berdosa, bahkan jikalau saja aku jujur ia pun tak akan marah, ....... lalu mengapa semua itu tak mampu aku syukuri......?????? jelaslah jawabnya adalah EGO,kataku dalam hati, sembari melempar kesalahan kepada si EGO, dan Si EGO pun tak mau langsung disalahkan begitu saja.... EGO menampik bahwa itu adalah kesalahanku sendiri... dan alhasil setiap hari Aku harus berurusan dengan SI EGO yg tak mau terus menerus disalahkan... hingga suatu ketika SI EGO  mulai terkantuk, aku pun diam2 mengambil laptop sambari mengendap-endap dan berharap semoga Si Ego tak melihat apa kulakukan saat ini, dan Walhasil, Si Ego terlelap dan Aku pun kembali dapat menuliskan Riduku yg selama ini membuatku Gelisah.... terima kasih 'EGO", karena mu aku punya teman untuk saling beradu pendapat, argumen dan lain sebagainya, tapi janganlah kau sering2 melayaniku. ucapku pada ego yg mulai menggeliat seiring kicaun burung dan dan sinar mentari yg mulai muncul di celah Jendela.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun