Mohon tunggu...
Celoteh Roedi
Celoteh Roedi Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Darah ku merah, tulang ku putih, nyawa ku Indonesia!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menanti Kedatangan Sang Mesiah Yahudi Pasca Kematian Ariel Sharon.

12 Januari 2014   18:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:54 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kematian Ariel Sharon menyisakan tanda tanya besar bagi sebagian besar kaum Yahudi penganut mahzab Sephardic Haredim,  khususnya atas ramalan yang dibuat oleh rabbi Yitzhak Kaduri salah seorang pemuka mazhab ini. Ramalan tentang datangnya sang mesiah bagi kaum Yahudi diramalkan oleh sang rabbi beberapa  waktu sebelum kematiannya (meninggal 28 Januari 2006 dalam usia 108 tahun), dimana dia mengaku didatangi secara langsung oleh sang mesiah untuk menyampaikan pesan bahwa sang mesiah akan datang tidak lama setelah kematian mantan Perdana Menteri Ariel Sharon. Rabbi Yitzhak Kaduri memberikan sebuah amplop yang berisi tulisan tangannya kepada orang terdekatnya dan berpesan agar amplop tersebut jangan dibuka sebelum kematiannya. Karena di amplop tersebut berisi nama sang mesiah yang diramalkan. Setelah kematian sang rabbi, amplop yang berisi secarik kertas bertulisan tangannya tersebut diuji keotentikannya serta keasliannya dan dinyatakan memang orisinil dari tulisan tangan beliau.

138952338229644384
138952338229644384
Tulisan tangan tersebut berisi kalimat: "Yarim Ha'Am Veyokhiakh Shedvaro Vetorato Omdim"  dimana diartikan nama sang mesiah tersebut adalah Yehoshua, Yeshua atau Jesus! Berdasarkan keyakinan Yahudi, juru selamat yang dijanjikan bagi mereka adalah keturunan dari Ibrahim garis keturunan Daud tetapi menolak Yesus mengakui sebagai juru selamatnya. Tentu saja ini menimbulkan pro dan kontra dikalangan kaum Yahudi sendiri. Ramalan yang kontroversial ini akhirnya dikecam habis-habisan di Isreal yang berakibat  dihapusnya secarik kertas tersebut dari situs sang rabbi Yithzak Kaduri.
1389524858757565147
1389524858757565147
Kematian Ariel Sharon sang genosida kemarin (Sabtu, 11 Januri 2014) setelah koma selama 8 tahun, kembali mencuatkan ramalan ini yang sempat sepi dari tahun 2006 sampai 2014 sekarang, apakah ramalan ini akan menjadi kenyataan atau hanya propaganda pihak Yahudi?  Wallahu a'lam bish shawabi. Tapi pastinya janji kedatangan sang juru selamat ini tetap dinanti-nantikan oleh kaum Yahudi untuk membawa mereka menuju kejayaannya. Pandangan Penulis Terhadap Ramalan Kedatangan Sang Mesiah Yahudi. Dalam ajaran agama Islam sendiri sudah diramalkan kedatangan nabi Isa as. sebagai pertanda datangnya kiamat di akhir jaman. Namun sebelum kedatangan nabi Isa as. didahului oleh kedatangan Dajjal dan Imam Mahdi yang memimpin perperangan melawan pasukan Dajjal. Dajjal datang dengan membawa fitnah yang keji dan mengklaim dirinya sebagai sang juru selamat! Ops, sang juru selamat??? Disini puzzle teka teki ramalan datangnya Dajjal mulai terkuak sedikit demi sedikit bagi penulis. Belum lagi salah satu syarat mutlak datangnya sang Dajjal adalah mengeringnya danau Tiberias yang terdapat di Israel. Sekarang kita lihat bagaimana kondisi danau tersebut pada tahun 2006?
138952602618610437
138952602618610437
Sayangnya danau tersebut merupakan zona tertutup yang tidak sembarang orang bisa masuk, karena merupakan tempat liburan dan wisata para pejabat petinggi Israel. Tapi jika pada tahun 2006 saja air danau Tiberias sudah surut hingga 16 m tentunya di tahun 2014 ini semakin mengering! Bagi penulis, potongan-potongan puzzle datangnya akhir jaman kian jelas, dan sebagai penganut agama Islam, penulis hanya mengimbau agar kita sebagai orang Islam tetap waspada dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT agar terhindar dari fitnah keji sang Dajjal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun