Mohon tunggu...
Rickman Roedavan
Rickman Roedavan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Penulis, Game Developer

Dosen Telkom University, Penulis Buku Unity Tutorial Game Engine, Construct2 Tutorial Game Engine, The Astrajingga Awakens, Seri Kiky Si Kancil, Arassi, dan Fantasy Fiesta

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kancil "The Hobbit" Saga: Awal Legenda Baru

29 November 2013   13:02 Diperbarui: 4 Mei 2017   14:46 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa jadinya jika Sang Kancil yang selama ini dikenal sebagai karakter cerdik nan licik diceritakan ulang dalam sebuah dunia sihir yang penuh dengan intrik dan monster-monster kejam? Itulah yang akan anda dapatkan dalam Kancil Saga. Sebuah cerita fiksi fantasi ambisius yang sedang dirintis oleh penulis (jadi ceritanya ini teh lagi promosi, hehehe)

Kancil Saga bercerita tentang seekor kancil lucu, imut dan menggemaskan (seperti penulisnya, halah) bernama Kiky yang hidup di Negeri Dongeon. Sebuah negeri sihir yang kini tengah dikuasai oleh Tiga Ratu Penyihir yang kejam. Demi mengembalikan perdamaian negeri, para penyihir putih dibantu oleh Laskar Mustafa, laskar binatang terbesar di negeri itu, tengah mempersiapkan diri untuk melakukan sebuah pertempuran besar. Dan, Kiky si kancil terjebak di tengah-tengah mereka. Kayak posternya nih...

[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Kancil Saga"][/caption]

Kancil Saga sendiri sebenarnya terinspirasi oleh The Hobbit yang merupakan prequel dari kisah legendaris sepanjang masa The Lord Of The Rings (TLOTR) karya JRR Tolkien, yang diklaim sebagai mbahnya cerita-cerita fantasi. Hal itu nggak bisa dipungkiri karena hampir seluruh cerita fantasi yang beredar setelah trilogi TLOTR selalu mengacu pada karakter, monster dan jenis sihir yang ada pada dunia Middle Earth Itu.

Sebagai bukti bahwa Kancil Saga bener-bener terinspirasi dari The Hobbit, penulis yang baru saja menyelesaikan studi animasinya di luar negeri (baca: nongkrongin youtube sampai pagi), telah membuat sebuah trailer super keren yang dahsyat dan menakjubkan. Dengan bermodalkan Blender, sebuah software 3D open source, serta jiwa seni dan semangat kancilisasi yang memukau, trailer perdana Kancil Saga pun berhasil dirampungkan hanya dalam 3 hari. Ini buktinya:

[caption id="attachment_305390" align="alignnone" width="634" caption="Trailer Kancil Saga "][/caption]

Penulis sangat berharap siapa pun yang melihat trailer ini di youtube akan berkata: "OMG! Keren banget nih trailernya bos! Mantaafff!" Meski feeling penulis sih, 9 dari 10 orang akan berkata: "Udah? Gitu doang trailernya?" Gubrak! Memang pas udah dirender cuma jadi 30 detik tapi ini bikinnya 3 hari loh mas bro, 3 hariii! The most berdarah-darah three days in my life! Serius.

Anyway, penulis berharap kisah Kancil Saga (yang direncanakan akan rilis tahun depan) bisa mengobati rasa rindu para penggemar kancil semuanya (hehehe). Semoga kisah ini pula dapat mengubah image tokoh kancil yang selama ini dikenal sebagai tokoh licik yang suka mencuri ketimun menjadi tokoh yang imut dan layak dijadikan idola oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Dan yang terakhir, tentu saja, semoga kisah Kancil Saga pun bisa mengikuti jejak inspiratornya The Hobbit. Karena Sebuah Legenda Besar Berawal Dari Sesuatu Yang Kancil... Eh, Kecil!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun