Mohon tunggu...
Roe Ardianto
Roe Ardianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Roe Ardianto

Mempunyai satu istri yang baik, mempunyai satu anak yang baik dan ingin tetap menjadi manusia yang baik.....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi…, Jangan Ragu (Takut)

30 Januari 2015   09:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:07 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Jokowi..., keputusan menyangkut BG dan BW yang akan Bapak ambil dalam beberapa jam kedepan sudah tepat, jangan ragu untuk mengatakannya kepada rakyat yang saat ini sebagian sedang sangat menunggu. Karena semakin lama Bapak menunda berkata, semakin 'bingung' rakyat menginterpretasikan sikap Bapak.

Jangan ragu (apalagi takut) Pak..., tidak melantik BG dan membuat surat keputusan pemberhentian sementara BW adalah langkah awal yang tepat, kemudian diikuti mengumumkan kembali calon Kapolri pengganti BG agar dapat segera diproses oleh DPR dan segera ditetapkan, sehingga POLRI (secara konstitusi) kembali dapat berjalan bersama Bapak.

Seperti juga yang Bapak inginkan, biarkan status hukum BG dan BW dibuktikan dalam pengadilan, bukan dihakimi oleh opini masyarakat. Dengan demikian, Bapak memberi keadilan bagi POLRI dan KPK, tidak ada yang merasa dimenangkan apalagi dikalahkan, karena keduanya, seperti yang sudah Bapak nyatakan, sama-sama penting bagi bangsa dan negara ini dan harus diselamatkan.

Untuk pimpinan KPK yang tersisa, semoga saja masalah etika dari AS yang dituduhkan tidak semakin berkembang, bagi AAP dan Z yang juga sudah terlanjur menjadi terlapor bukankah sudah dapat 'diredam', artinya hal ini tidak menjadi terlalu masalah. Jikapun dipermasalahkan, bahkan jikapun AS, AAP dan Z juga bermasalah, bukankah Bapak Jokowi mempunyai kewenangan khusus untuk mengatasi hal ini? Artinya KPK tetap dapat Bapak selamatkan dari kelumpuhan dengan cara konstitusional tanpa tekanan-tekanan lain dari pihak manapun.

Saya ikut berdoa..., semoga dukungan yang diberikan oleh KMP (Bapak Prabowo) adalah tulus jika Bapak benar berani untuk mengambil keputusan yang sebenarnya juga sudah Bapak pikirkan matang-matang dan sudah Bapak diskusikan dengan Bapak Prabowo di Istana Bogor. Tetapi jikapun (misal) Bapak masuk dalam "jebakan batman" dan bahkan beberapa partai pendukung Bapak menjadi berang dengan keputusan Bapak tersebut..., saya meyakini..., Insya Allah, Bapak akan tetap didukung oleh rakyat yang jumlahnya lebih besar dibanding 560 'rakyat' di DPR sana.

Tetapi saya meyakini, dari yang saya lihat dan pahami dari seorang Prabowo Subianto, terlepas kontrol  terhadap KMP, adalah benar beliau tulus mendukung Bapak..., sama seperti tulusnya seorang BJ. Habibie mendukung Bapak dan tokoh-tokoh berpengaruh lain yang sudah menelpon memberi dukungan kepada Bapak beberapa hari ini untuk segera menyelesaikan masalah ini.

Tidak ada alasan untuk Bapak Jokowi ragu (apalagi takut) untuk menyelesaikan masalah ini, bukankah malam ini Bapak sudah merasakan pihak-pihak yang dirasa cukup 'memaksa' sebelumnya kemudian berubah pelan? Pesan yang Bapak sampaikan diterima dengan jelas oleh mereka, juga dipahami.

Segerakan selesaikan masalah ini Pak Jokowi..., masih banyak pekerjaan-pekerjaan lain yang harus Bapak selesaikan. Petani, nelayan dan rakyat yang memang harus Bapak perhatikan..., saat berkendara berkampanye yang lalu, di dalam mobil, Bapak menyatakan bertekad harus meningkatkan kehidupan mereka jika terpilih bukan? Oleh karena itu segerakan selesaikan masalah BG dan BW ini agar Bapak dapat kembali fokus pada tekad tersebut.

Semoga dinihari ini Bapak tidur dengan lelap karena lelah walau hanya 3 jam saja, dan semoga dalam beberapa jam ke depan, tidak ada perubahan lain untuk Bapak segera berbagi informasi tentang keputusan dalam menyelesaikan masalah BG dan BW ini. Seperti keinginan Bapak Jokowi, konstitusional, hukum tetap berjalan obyektif dan terarah, tidak ada institusi yang merasa dimenangkan atau dikalahkan, dan terpenting rakyat kembali tenang dibarengi Bapak dapat kembali fokus pada rencana-rencana peningkatan kehidupan rakyat negeri ini.

Bapak Jokowi..., lelah mana saat dulu terkantuk-kantuk di dalam kendaraan karena berkampanye hingga dini hari, dengan saat ini setelah Bapak menjadi Presiden? Tetapi tetap semangat Pak Jokowi, kami tetap mendukung Bapak selama Bapak menjunjung konstitusi demi tulus meningkatkan taraf hidup rakyat negeri ini dan masih banyak orang baik yang saat ini berada di dekat Bapak untuk membantu dan ikut mewujudkan tekad Bapak tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun