Saat ini dunia sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan tentunya membawa dampak besar salah satunya dalam bidang jurnalistik. Saat ini di Indonesai media online mulai banyak bermunculan dan portal media online ini mulai mejadi media utama masyarakat dalam mendapatkan informasi.Â
Dalam beberapa riset salah satunya riset yang dilakukan AC Nielsen menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesai meluputi Pulau Jawa dan sekitarnya telah mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa portal berita online atau jurnalisme online mulai mengalami peningkatan dan didalamnya memuat praktik jurnalisme multimedia.
Mark Deuze (2003) menjelaskan bahwa multimedia dalam jurnalistik merupakan cara supaya berita dapat ditampilkan dalam beberapa cara seperti audio, teks, musik, serta animasi.Â
Multimedia dalam jurnalistik juga dapat dikatakan sebagai proses implementasi prinsip interaktivitas serta hypertekxtual. Dalam jurnalisme multimedia berita yang ditampilkan akan cinderung lebih menarik karena menggunakan seluruh teknologi untuk bisa memproduksi berita dalam format yang beragam.
Menelisik lebih jauh mengenai jurnalisme multimedia maka akan erat hubungannya dengan sejarah internet.Â
Perkembangan internet mulai masuk di Indonesia sejak tahun 1990-an dan dari tahun ke tahun pengguna internet mulai bertambah hingga menjamur dan menjadi sumber informasi bagi banyak orang. Hadirnya internet diiringi dengan munculnya bisnis media online di tahun 1996 dimana saat itu detik.com dan tempointeraktif.com mulai merilis laman beritanya secara online (Aghnia, 2015).Â
Aghnia (2015) menjelaskan berjalannya waktu mulai banyak media-media online bermunculan dan hal yang menarik media-media berita online yang hadir mambawa konsep multimedia dalam menyajikan berita.
Di Indonesia kosep jurnalisme multimedia masih terbilang baru karena masih sedikit media yang menawarkan berita dalam berbagai format selain foto dan tulisan,Â
Di era saat ini sudah selayaknya para jurnalis beradaptasi dengan para audiensnya sehingga bisa mengemas berita sesuai target pasar mereka.Â
Produksi berita dengan konsep multimedia tentunya mengarah pada relevansi kondisi kekinian karena dulunya media memproduksi berita dengan proses panjang dan rumit namun saat ini berita bisa disampaikan dengan proses yang semakin tervisualisasi.Â
Banyaknya keuntungan dari jurnalisme multimedia tentunya juga diiringi dengan berbagai tantangan.Â