Mohon tunggu...
Rodrigo Wicaksana
Rodrigo Wicaksana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rodrigo

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Film

Crazy Rich Asians, sebuah Perjuangan Menikah Penuh Tantangan

20 September 2021   17:21 Diperbarui: 20 September 2021   17:23 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: 5 Tips Sukses dan Kaya ala Film Crazy Rich Asians | KoinWorks 

                                                                                                  

Film merupakan sebuah hal yang sangat menarik untuk ditonton. Film menyguhkan kita berbagai manfaat setelah kita menonton suatu film. Tidak hanya sebagai hiburan, film juga terkadang memeberi pembelajaran hidup maupun mebuka kepekaan kita terhadap sosial karena pesan yang terkandung di dalam film tersebut baik secara tersirat maupun tidak tersirat. Salah satu genre yang cukup menarik untuk ditonton adalah genre The Wdding Film. Genre ini walaupun kurang populer diantara genre lain seperti action dan horror, namun genre ini membuat sebuah gambaran di mana dibalik adanya suatu pernikahan ataupun arah pernikahan maka ada cerita atau tantangan yang terjadi. Seperti pada film yang muncul pada tahun 2018 yaitu Crazy Rich Asian. Film ini menuai kesuksesan dengan total pendapatan sebesar 240 Juta USD. Film ini juga mendapatkan rating 7.0 dari 10 pada situs imdb(Arsi, dan Sobur, 2019: 47).

Film yang disutradarai oleh Jon Chu ini berkisahkan seorang pria Bernama Nick yang memiliki keturunan keluarga super kaya di asia yang bertemu dengan Rachel Chu yaitu seorang pakar ekonomi. Mereka berdua menjalin hubungan asmara hingga pada akhirnya Rachel Chu mendapati bahwa Nick bukan dari keluarga yang biasa saja. Film ini menyuguhkan kemewahan yang dimiliki oleh keluarga Nick di mana pada awalnya Nick tidak menunjukan bahwa dia adalah orang kaya. Di dalam film ini ada berbagai implementasi budaya yang ditampilkan dan budaya yang ditampilkan merupakan ciri khas dari budaya-budaya kehidupan yang muncul dan melekat bagi orang asia. Seperti campur tangan orang tua saat memilih pasangan, serta stigma kasta orang yang dilihat dari harta dan keturunan. Konflik yang ditampilkan dair film iniadalah bagaimana perjuangan seorang Rachel Chu untuk mendapatkan restu dari ibu Nick.

 Film ini memiliki karakterisasi sebagai berikut. Tokoh protagonist dalam film Crazy Rich Asian ini merupakan Rachel Chu yang mana dia sebagai pacar Nick. Sementara karakter antagonis ada di tangan Eleonora, yaitu ibu dari Nick. Apa yang Rachel miliki sangat kontras dengan Eleanor. Di balik itu ketakutan menghantui Eleanor. Ia benar-benar ingin tidak berorientasi pada semua  di dunia, ini ditunjukkan dalam adegan ketika ayat membaca Alkitab Kolose. Eleanor khawatir tentang apa yang dikatakan rekan-rekannya  Ketakutan utama Eleanor adalah ketidakmampuan dia untuk membentuk keluarga yang ideal, itulah sebabnya dia memiliki ambisi besar untuk membentuk keluarga yang ideal.Pemeran pendukung dalam film ini, Edison Cheng, juga mewakili ketakutan di balik kekayaan materi . Edison selalu berusaha tampil sempurna dan takut pada seseorang yang lebih baik darinya.

Jika melihat estetika sinematografinya Dua scene awal ini menggunakan teknik penjajaran dua peristiwa kronologis Saint Bede latar waktu dan tempat principle memberikan penggambaran tokoh dan peristiwa secara simbolik. Hal ini mengingatkan pada konsep written account linguistic string Dari Christian Metz (1991), yaitu gabungan shot berurutan atas fakta-fakta yang sesuai dengan denotasi waktu dan tempat yang harfiah dari alur cerita. Hubunganhubungan yang harfiah ini tidak harus berupa hubungan berurutan; namun mereka juga bisa menjadi hubungan simultan (Metz, 1991, p. 127). Dalam konteks tata Bahasa verbal, teknik piece of writing semacam ini sama dengan penggunaan “sementara itu...”, atau apabila peristiwa  terjadi secara berurutan hal ini sama dengan penggunaan kalimat “jika..., maka...” (Wahjuwibowo, 2018, p. 40).

Alhasil Film ini sukses untuk mendobrak holywood dengan tema asia yang kental akan budaya turun temurun. Meskipun banyak pro kontra dalam film ini, film ini tetap menarik untuk ditonton untuk mengisi waktu luang.

Daftar Pustaka

Arsi. M., Sobur. A. (2019). Makna Identitas Budaya dan Konflik Antaretnis dalam Film “Crazy Rich Asians”. 12(1).

Metz, C. (1991). Film Language: A Semiotics of the Cinema. (Michael Taylor, trans.). Chicago: University of Chicago Press.

Wahjuwibowo, I.S. (2018). Semiotika Komunikasi: Aplikasi Praktis bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi - Edisi 3. Jakarta: Mitra Wacana Media

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun