Usai sudah rangkaian perlombaan FEGAS yang terlaksana selama lima hari berturut-turut. Pada Ahad siang (6/8), warga Dusun Gentong dan sekitarnya berbondong-bondong memadati lokasi penutupan FEGAS yang terletak di sekitar pertigaan masjid Dusun Gentong. Panggung dan atributnya telah terpasang dengan baik, dilengkapi pula dengan seperangkat gamelan yang tertata rapi di atas panggung.
Puncak acara FEGAS dilakukan sekaligus menutup kegiatan KKN Persemakmuran ex. IAIN Sunan Ampel kelompok 13 di Dusun Gentong. Acara dibuka sekitar pukul 15.00 WIB oleh saudari Siti Rodliyah Eka Agustina selaku pembawa acara. Setelah pembacaan Ummul Qur'an, acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus penyampaian pesan kesan oleh ketua pelaksana FEGAS, saudara Muhammad Fikri Afif.
Ketua pelaksana yang akrab dipanggil Fikri ini menyampaikan beribu terima kasih kepada warga Dusun Gentong yang telah menerima teman-teman KKN kelompok 13 dengan baik. Dia sangat mengapresiasi antusiasme warga Gentong dalam mendukung dan menyukseskan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN kelompok 13.Â
Bahkan kegiatan penutupan FEGAS juga tak luput dari bantuan warga Dusun Gentong hingga membuat mahasiswa KKN merasa takjub dan terharu dengan semangat dan kekompakan warga Dusun Gentong. Warga setempat menyambut dengan baik atas pesan dan kesan yang disampaikan oleh ketua pelaksana yang mewakili suara teman-teman KKN lainnya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan juara dan pembagian hadiah. Sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh para peserta FEGAS, khususnya para pemenang. Satu persatu pemenang dari cabang lomba dibacakan, para pemenang tentu saja terlihat sumringah bisa memenangkan perlombaan. Tak lupa mahasiswa KKN mengucapkan selamat kepada para pemenang.
Usai pembacaan juara dan pembagian hadiah, acara ditutup dengan do'a. Selanjutnya kegiatan diisi dengan hiburan berupa atraksi dari salah satu mahasiswa KKN, yaitu saudara Wahyudi Saputra Irawan. Dia berhasil memukau perhatian warga setempat dengan atraksi pencak silat dan bambu gila.
Penampilan lain yang tak boleh dilewatkan pada acara ini adalah Bantengan khas warga Dusun Gentong. Area depan panggung sengaja dipersiapkan secara khusus untuk dijadikan tempat Bantengan, mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa turut serta dalam penampilan Bantengan kali ini. Iringan gamelan melengkapi suasana pertunjukan Bantengan, sorak gembira bergemuruh di lokasi penutupan FEGAS. Terima kasih warga Dusun Gentong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H