Setelah memecahkan kasus Tewkesbury, Enola dengan penuh semangat dan percaya diri membuka Enola Holmes Detective Agency.
Dia ingin mewujudkan impian untuk bergabung di kelompok detektif hebat era Victoria, seperti detektif Field, Mackenzie Macintosh, Sir Alfred Hornblower, Reginald Swain, dan kakaknya Sherlock Holmes.
Enola menawarkan jasa detektif kepada warga sekitar. Namun perjalanan karirnya tak semulus yang dibayangkan.
Warga yang mengunjungi agensinya meragukan keahlian Enola. Banyak yang menganggap bahwa Kasus Tewkesbury adalah kasus yang berhasil dipecahkan oleh Sherlock Holmes.
Ya, kakak laki-laki Enola memang tak asing di telinga warga sekitar karena keahlian problem solving-nya. Sedangkan Enola? Dia memutuskan untuk menutup agensi yang baru saja dibukanya.
Namun, sebelum Enola benar-benar menutup agensinya tiba-tiba datanglah seorang gadis bernama Bessie, dia tertarik untuk menggunakan jasa Enola demi menemukan kakaknya yang menghilang seminggu yang lalu di pabrik korek api Lyon.
Sarah Chapman, kakak perempuan Bessie yang bekerja di pabrik korek api Lyon. Sarah diduga melarikan diri setelah mendapat tuduhan yang menimpa dirinya, yakni tentang penipuan.
Enola tak ingin menyia-nyiakan kasus klien pertamanya, dia memutuskan untuk membantu Bessie. Enola memulai aksinya dengan melakukan penyamaran sebagai gadis pekerja korek api.
Di tengah kasus hilangnya Sarah, wabah tifus menyerang. Wabah ini telah merenggut banyak nyawa gadis pekerja di pabrik korek api tersebut.
Enola terus mencari tahu tentang siapa Sarah Chapman, dia menyelinap ke kantor atasan pabrik rokok dan mengulik lebih jauh tentang permasalahan yang sedang terjadi. Dia berhasil menemukan beberapa petunjuk.