Titik-titik sendu menghampiri
Menerobos ruang kalbu
Memeluk punggung sepiku
Di bawah gelap langit
Kala kesunyian mulai menghimpit
Sapaan angin menari jalang
Tak terasa air mata jatuh ke pangkuan
Â
Dinginnya malam, merebak hangat
Menyusuri aliran darah kerinduan
Sekelebat bayang melayang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!