Penguatan Identitas Manusia Indonesia melalui Penghayatan terhadap Nilai-Nilai Luhur Pancasila di SD Al Firdaus Surakarta

oleh: Rodatus Sofiah

PENDAHULUAN

Keberagaman suku, agama, dan adat-istiadat, serta kehidupan sosial budaya menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. Identitas manusia Indonesia ialah manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan. Terdapat tiga hal hakiki yang mencerminkan nilai kemanusiaan khas Indonesia, yakni nilai kebhinekatunggalikaan, nilai-nilai Pancasila, dan nilai religiusitas. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam nilai luhur yang terdapat dalam pancasila.

Menghayati nilai-nilai luhur pancasila sebagai wujud penguatan identitas manusia Indonesia, sangatlah penting. Pancasila tidak hanya sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai landasan dalam beretika yang menggambarkan karakter dan identitas bangsa Indonesia.  Lalu bagaimana cara seorang siswa beretika sesuai nilai-nilai luhur pancasila?

Dalam artikel ini, penulis akan mengkaji dua hal yaitu (1) tanda dan simbol yang menunjukkan identitas manusia Indonesia yang ada di SD Al Firdaus Surakarta; dan (2) penghayatan nila-nilai luhur pancasila sebagai penguatan identitas manusia Indonesia di  SD Al Firdaus surakarta.

PEMBAHASAN

Tanda dan Simbol yang Menunjukkan Identitas Manusia Indonesia yang Ada di SD Al Firdaus Surakarta

20240108-111146552-65f6d070c57afb3b65759f34.jpg

Tanda dan Simbol berupa foto presiden dan wakil presiden Indonesia serta gambar burung garuda di ruang kelas 5 A/dok.rpi

Pada setiap depan ruang kelas di SD Al Firdaus Surakarta, terpajang foto presiden dan wakil presiden Indonesia serta gambar burung garuda. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk memperkenalkan simbol-simbol kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila kepada siswa SD Al Firdaus Surakarta.

Penghayatan Nilai-Nilai Luhur Pancasila sebagai Penguatan Identitas Manusia Indonesia di  SD Al Firdaus Surakarta