Mohon tunggu...
Rodatul Ummu Azzahra
Rodatul Ummu Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Pencari Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah dalam Bahasa Indonesia

15 Juni 2023   11:56 Diperbarui: 15 Juni 2023   12:04 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia notasi berarti lambang yang menggambarkan suatu ujaran dan bilangan. Maksudnya adalah proses pelambangan dari nada atau ujaran dengan huruf dan catatan pendek yang harus diketahui dan diingat. Jadi, notasi ilmiah adalah ilmu yang membahas sistem lambang yang menggambarkan ujaran dan bilangan dengan tanda berupa huruf. Berikut adalah beberapa pembahasan terkait notasi ilmiah:

1.  Kutipan

Secara umum, kutipan artinya kalimat yang dipinjam oleh seorang penulis atau pengarang dari buku, majalah, surat kabar, dan lain sebagainya dan ditulis dengan tanda kutip. Kutipan terdiri dari 2 jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan dalam suatu karya tulis memiliki tujuan untuk memperkuat argumen yang terdapat di dalam karya tulis itu sendiri. Berikut adalah fungsi dari kutipan:

  • Menghindari plagiarisme.
  • Kutipan yang ditulis secara benar dapat membuat penulis aman dari ide orang lain yang salah.
  • Kutipan juga digunakan untuk menunjang fakta yang ada.

Dalam menulis sebuah kutipan, penulis juga harus memperhatikan beberapa hal dalam penulisan kutipan, yaitu:

  • Penulis harus mempertimbangkan dalam mencantumkan kutipan tersebut.
  • Penulis harus bertanggung jawab penuh terhadap kutipan yang diambil.
  • Penulis harus memerhatikan teknik penulisan kutipan yang digunakan dan kaitannya dengan sumber yang dirujuk.
  • Penulis dilarang menggunakan kutipan langsung terlalu banyak.

2.  Catatan Kaki

Catatan kaki adalah catatan yang berisi keterangan tambahan terkait informasi dari sumber rujukan suatu karya tulis dan letaknya berada di kaki naskah atau bagian bawah halaman karya tulis. Catatan kaki memiliki fungsi yaitu memperkuat suatu keterangan yang telah dijelaskan, menunjukkan referensi yang menjadi sumber rujukan, dsb. Dalam penulisan catatan kaki harus memenuhi unsur sebagai berikut:

  • Nama penulis.
  • Judul karya tulis.
  • Nama penerbit, tahun, dan lokasi penerbitan.
  • Nomor halaman.

3.  Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah suatu tulisan yang didalamnya mencantumkan judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan lain sebagainya yang terletak di bagian akhir suatu karya tulis dan susunannya berdasarkan abjad. Daftar pustaka memiliki tujuan yang hampir sama dengan catatan kaki, diantaranya yaitu:

  • Menghindari adanya plagiarisme.
  • Memperkuat pernyataan yang sudah dijelaskan dalam tulisan.
  • Membantu pembaca untuk mengetahui asal sumber yang digunakan penulis.

Semoga bermanfaat:)

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun