Hari itu, entah kenapa udara terasa lebih dingin dari hari-hari sebelumnya. Hawa yang terlalu sejuk membuat jemari kaki saya kaku dan dingin. Mungkin saya drop. Belakangan ini saya harus pulang sore menjelang magrib karena beberapa target pekerjaan yang harus dilakukan mulai dari menyiapkan bahan ajar, membuat soal ujian untuk beberapa kelas, mengoreksi hasil ujian, membuat jurnal dan mengeditnya, membuat beberapa laporan riset dan masih banyak lagi. Terkadang juga kehujanan. Beberapa kali saya tidak makan pagi, pernah juga tidak makan siang. Tubuh terasa sangat letih.Â
Saya selalu percaya, tubuh kita mampu memberi alarm yang akurat. Termasuk kalau kita merasa kegerahan atau kehausan yang berlebihan. Mungkin ada sesuatu yang harus dinetralkan makanya kita butuh udara sejuk atau air minum yang banyak. Bahkan saat tubuh terasa tidak fit, saya sering kesulitan tidur. Beberapa kali, karena merasa sangat kegerahan, saya membuka jendela yang langsung menghadap bentangan sawah. Akhirnya harus menyerah pada rasa sakit. Ketika masa sakit itu datang, saya selalu berharap ada yang siap menolong saya setiap saat. Saya bersyukur dia selalu ada untuk saya. Ya,  dialah teman hatiku minyak kayu putih Ekaliptus Natural Aromatherapy. Dari dulu keluarga kami memang percaya pada Cap Lang. Selalu.
Eucalyptus Globulus sumber minyak kayu putih Ekaliptus Cap Lang (sumber : theida.com)
Kondisi tubuh yang kelelahan, ditambah lagi hembusan angin malam yang berlebihan juga telat makan, semua itu menjadi penyebab saya masuk angin. Malam itu, segera saya menggosokkan minyak kayu putih ekaliptus ke bagian perut, punggung, leher bahkan telapak kaki yang terasa dingin. Tidak lupa saya menetesi bantal dan selimut saya dengan teman hati yang istimewa itu, jadi sepanjang malam tubuh saya hangat, saya pun bisa tertidur dengan nyaman dan lelap sambil terus menghirup aromanya.
Minyak Kayu Putih Ekaliptus Natural Aromatherapy Teman Hatiku Saat Masuk Angin (Dok.Rodame)
Keesokan harinya, meski sudah merasa enakan saya tak mau kecolongan lagi. Pagi hari sebelum berangkat, teman hatiku minyak Ekaliptus Aroma
Green Tea kugosokkan ke leher dan telapak tanganku terkadang kugosokkan juga ke balik kedua daun telinga. Rasanya segar sekali, saya bersemangat lagi menjalani rutinitas sebagai seorang dosen. Aroma
green tea-nya bertahan cukup lama, bahkan di dalam kendaraan umum dimana hujan masih terus mengguyur, kami semua orang seolah-olah ikut terhipnotis oleh aroma
green tea yang menyegarkan. Sesekali aroma
green tea yang menempel di tubuh saya terhembus oleh angin. Tidak seperti bau minyak-minyakan lainnya, kandungan
Eucalyptus-nya memang membuat aromanya bersabahat pada semua indera penciuman. Teman hatiku itu berhasil
brighten my moodtherapy.
Minyak Ekaliptus Aromatherapy Green Tea sebagai Moodbooster 'Teman Hatiku' Saat Mulai Aktivitas (Dok. Rodame)
Sesampainya di ruang dosen, di meja kerja sudah tersedia minyak Ekaliptus
RoseÂ
Aromatherapy. Aromanya berhasil membangun
mood saya. Hari ini mulai pagi pukul 07.30 WIB saya harus masuk ke kelas dan akan non stop mengajar hingga sore hanya jeda ishoma (istirahat, sholat dan makan siang) . Belum mulai saja rasanya sudah lelah membayangkan betapa akan lelahnya hari ini. Syukurlah ada teman hati sebagai
moodboostherapy. Meski baru pulih, tapi pekerjaan tak boleh tertunda, ini masalah komitmen dan tanggungjawab. Saya sudah berjanji hari ini akan melakukan ujian di kelas-kelas yang belum sempat diuji. Ya, masa-masa ini memang masa
mid examination di kampus, bukan hanya mahasiswa yang sibuk belajar, kami para dosen pun sibuk mempersiapkan soal, ditambah lagi pekerjaan lainnya yang masih menunggu. Demi menjalankan tugas dengan baik, tubuh mesti dijaga,
mood mesti dibangun agar positif dan
fit sepanjang hari. Di kampus sepanjang hari hujan turun, saya mulai bersin-bersin, sepertinya gejala flu menyerang padahal pekerjaan masih menumpuk.
Hujan Turun Sepanjang Hari di Kampus IAIN Padangsidimpuan (Dok. Rodame)
Sebagai seorang dosen, saya harus menjaga kondisi tubuh agar mampu menyampaikan materi perkuliahan dengan baik. Masalahnya adalah, hidung saya mulai tersumbat. Saya sangat kuatir karena saya mengajar dengan mengandalkan suara, kalau sulit bernafas pasti akan sangat menganggu, karenanya sebelum masuk jam perkuliahan ke kelas, saya melakukan
aromatherapy dengan minyak Ekaliptus aroma
 rose dengan alat bantu
USB Humidifier Air Purifier sekaligus membersihkan udara di dalam ruang kerja saya karena terkadang cukup banyak asap rokok yang terbawa dari luar, dan itu sangat menganggu sekali.
Caranya adalah :
1. Siapkan segelas air hangat
2. Teteskan 5-10 tetes minyak Ekaliptus rose aromatherapy (boleh pilih aroma green tea, natural atau lavender)
3. Sambungkan USB humidifier air purifier ke laptop yang sudah menyala
4. Tunggu sebentar, udara yang sudah diberikan minyak Ekaliptus rose aromatherapy akan terhembus ke udara
5. Hisaplah udara yang terhembus tersebut
6. Rasakan udara yang bersih plus efek aromanya yang menjadi moodbooster
Cara Menyembuhkan Hidung Tersumbat dengan Minyak Ekaliptus Rose Aromatherapy 'Teman Hati si Moodbooster' (Dok. Rodame)
Kalau jam kuliah sudah berakhir, yaitu pukul 17.30 WIB. Saya tidak lupa menggosokkan minyak Ekaliptus
green tea aromatherapy ke bagian tubuh yang terasa agak pegal seperti pergelangan tangan karena saya selalu menjelaskan dengan cara menulis di
white board dan kedua telapak kaki karena saya harus berjalan sekitar 80 meter menuju pintu gerbang kampus.Â
Selain itu, saya juga masih harus berkendaraan umum menuju rumah. Bahkan dua kali berganti kendaraan umum. Saya pun merapikan meja kerja, mematikan saklar lampu ruangan, melepaskan semua colokan yang masih tersambung dengan listrik, memeriksa barang-barang pribadi saya, kuatir ada yang tertinggal. Efek aroma terapi yang mengandung eucalyptus memang membuat suasana hati lebih baik. Tak lupa teman hati nan setia, minyak Ekaliptus green tea aromatherapy saya simpan kembali ke dalam tas. Supaya kapanpun membutuhkannya saya bisa gunakan. Ukurannya memang praktis sehingga tidak makan tempat di dalam tas ransel saya yang isinya cukup padat.
Tetap Segar dan Nyaman di Dalam Kendaraan Umum Berkat Minyak Ekaliptus Green Tea Aromatherapy (Dok.Rodame)
Di dalam kendaraan umum, meski harus menunggu penumpang penuh dan berdesakan, saya bisa tetap tenang dan merasa nyaman. Jarak ke rumah memang lumayan, memakan waktu sekitar 30-45 menit. Namanya juga transportasi umum, jedanya banyak. Hehe. Akhirnya sampai juga ke rumah, sudah disambut oleh tangan terbuka si sulung yang sambil berlari memanggil-manggil ‘
mama’, menyusul di belakangnya Shanza merangkak dengan cepat sambil mendekat ke arah saya dan berteriak ‘
maaaah’. Tubuh nyaman, suasana hati baik, bertemu anak-anak yang sedang aktif dan lucu-lucunya membuat hari yang tadinya melelahkan menjadi menyenangkan. Bahagia rasanya.
Home sweet home.Jam malam sudah datang. Shanza sudah terlebih dahulu tidur di ayunan. Saya pun mendatangi si sulung ‘Mikal’. Bergegas saya merapikan dan mengibas kasur kuatir ada semut atau  serangga yang masih menempel di kasur. Saya dan anak-anak memang biasa tidur bersama. Karena ayah anak-anak sedang tidak ada, kali ini saya tidur berdua dengan Mikal. Setelah menciuminya dan menyelimutinya, saya mengambil teman hati yang selalu tersedia di atas kasur.Â
Saya pun menggosokkan minyak Ekaliptus lavender aromatherapy ke telapak kaki dan betis si sulung yang sudah kelelahan bermain sepanjang hari, sambil memijat-mijatnya pelan-pelan. Kemudian saya gosokkan juga ke bagian tubuh saya yang terasa pegal. Lavender memang ampuh untuk mengusir nyamuk.Â
Musim hujan begini, nyamuk cukup banyak, ditambah lagi di samping dan depan rumah adalah hamparan sawah yang cukup luas. Saya dan anak-anak sering terganggu tidurnya karena gigitan nyamuk. Syukurlah ada minyak Ekaliptus lavender aromatherapy, selain hangat, aromanya juga lembut membuat kami semua jadi bisa tidur tenang, nyenyak tanpa gangguan nyamuk-nyamuk nakal.
Tubuh Mikal Hangat dan Tertidur Pulas Setelah Dipijat dengan Minyak Ekaliptus Aromatherapy Lavender (Dok. Rodame)
Selamat datang besok, saya siap menyambutmu. Siap menjalankan tugas sebagai dosen. Siap bekerja dengan segenap hati. Terimakasih untuk teman hatiku
minyak kayu putih Ekaliptus natural aromatherapy dan minyak Ekaliptus aroma terapi Lavender, Rose dan Green Tea dari Cap Lang, yang sudah menghangatkan dan mengharumkan hari-hariku sebagai dosen.Â
Teman Hati Sang Dosen (Dok.Rodame)
Akun Facebook Rodame NapitupuluAkun Twitter @rodame
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya