Mohon tunggu...
Rodame Napitupulu
Rodame Napitupulu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Seorang ibu, memiliki tiga orang anak, senang menulis dan ingin berbagi melalui tulisan. Kini berprofesi sebagai Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan. Salam sehat dan sukses selalu.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Honda Vario 150 eSP : Motor Matik Sempurna Idamanku

5 Mei 2016   19:29 Diperbarui: 5 Mei 2016   20:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini seperti biasa, waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, itu artinya saya akan dijemput suami untuk pulang ke rumah. Setiap hari saya bekerja sebagai seorang tenaga pengajar di sebuah kampus negeri di kota Padangsidimpuan. Pergi pagi pulang sore. Perjalanan kami cukup jauh, dari rumah ke kampus memakan waktu sekitar 20-30 menit dengan bawaan yang lumayan karena membawa dua tas. Tapi selama berkendara dengan motor matik, saya merasa aman dan nyaman-nyaman saja. Selain lebih cepat sampai rumah, gaji yang masih pas-pasan pun tidak terkuras untuk bahan bakar motor sehari-hari. Motor matik Honda yang saya kendarai memang terbukti irit.

Saya, suami dan keluarga adalah pengguna setia motor matik Honda. Dalam sejarah berkendara, saya memiliki banyak cerita perjalanan dengan motor matik Honda. Semuanya menyenangkan. Tapi ada yang berbeda dengan motor matik Honda yang satu ini. Motor matik Honda Vario 150 eSP disebut-sebut sebagai motor matik pertama 150 cc ‘made in Indonesia’, diproduksi oleh AHM ( Astra Honda Motor) hanya di Indonesia. Bikin saya makin penasaran. Sangkin penasarannya setiap ada motor matik Honda yang lewat entah dimana saja, saya mengamatinya. Berharap salah satu yang lewat itu adalah Honda Vario 150 eSP.

Saya sempat pesimis, karena lokasi tempat tinggal saya saat ini memang di kota kecil. Tepatnya di bagian selatan Sumatera Utara, Padangsidimpuan. Saya jadi teringat saat mengajar mata kuliah manajemen pemasaran, pernah melakukan survei kecil-kecilan kepada mahasiswa saya tentang ‘positioning merek motor matik di kota Padangsidimpuan’. Ketika saya bertanya motor matik apa yang menurut kalian paling baik, semua mahasiswa memberikan jawaban ‘HONDA’. Saya makin penasaran, lalu saya tanyakan alasan mengapa mereka menyebutkan merek Honda. Alasannya sama, motor matik Honda itu paling irit dan enak dipakainya. Selain karena kenyamanan berkendara sepertinya alasan itu juga yang membuat saya memilih motor matik Honda untuk akses ke berbagai tempat di kota kecil bahkan di jalan yang berbatuan sekalipun masih terasa nyaman.

Namun entah kenapa, setiap hari saya selalu bersemangat. Seperti tanah kering yang merindukan hujan. Siang itu di kampus, cuacanya sangat panas, karena haus saya akhirnya mengajak rekan saya untuk  ke kantin kampus, saya bersama rekan kerja saya akhirnya berjalan menyusuri jalan bebatuan dan karena penasaran dengan Honda Vario 150 eSP yang sedang terkenal itu, saya secara sengaja mencari-cari motor matik tersebut di sepanjang parkiran kampus dari Rektorat sampai ke masing-masing fakultas yang ada.

Niat mencari dan berharap bertemu dengan motor matik Honda Vario 150 eSP itu berbuah manis. Pencarian saya seperti dimudahkan oleh Tuhan. Sambil membawa jajanan dari kantin kampus saya menatap ke samping kanan saya. Sesuatu yang mengkilap pada bodi motor matik itu menyilaukan mata saya. 

Saya langsung bisa menebak itulah Exclusive Wing Mark 3D Emblem, tepat berada di sisi kirinya. Saya langsung semringah. Bahagianya bukan main, seperti menemukan harta karun yang lama terpendam. “yeah, ketemu”, saya berteriak kencang tidak sadar kalau itu di lapangan parkir dan semua orang yang lewat ikut kaget melihat ekspresi saya ketika menemukan motor matik Honda Vario 150 eSP itu. Padahal motor matik Honda Vario 150 eSP itu bukan milik saya, tapi milik salah seorang civitas akademika di kampus tempat saya mengajar. Tapi rasa bahagia itu seolah-olah motor matik itu milik saya.

3D Emblem pada Honda Vario 150 eSP Varian Exclusive Matte Brown (Dok. Rodame)

Saya pun mendekatinya, seperti seorang kekasih yang mengamati calon suami. Saya benar-benar ingin bisa ‘merasakan’ kesempurnaan yang ada pada Honda Vario 150 eSP tersebut. Si Exclusive Matte Brown itu ternyata milik salah seorang civitas akademika di kampus tempat saya mengabdikan diri. Saya bahagia sekali bisa menemukannya dan lebih dekat dengannya.

Berita bahagianya lagi, suami saya juga bercerita kalau salah seorang temannya di PUSKESMAS memiliki Honda Vario 150 eSP yang Exclusive Black Metallic. Kembali saya seperti terbakar semangatnya.  Saya dipenuhi dengan banyak sekali pertanyaan tentang 'kesempurnaan berkendara' yang mereka rasakan.

"Motor Matik yang Ramah Lingkungan dan Berbahan Bakar Irit", pengakuan pengendara Honda Vario 150 eSP.

Saya yakin itu pasti karena teknologi eSP (Enhanced Smart Power) adalah teknologi untuk mesin terbaru inovasi Honda berpendingin cairan. Teknologi paling keren pada motor matik Honda yang pernah ada. Teknologi tersebut membuat efisiensi bahan bakar lebih irit dan membuat motor matikHonda Vario eSP menjadi lebih ramah lingkungan. Selain itu, perpaduan teknologi eSP dengan fuel injection (PGM-F1) membuat kinerja mesin semakin powerful sekaligus membuat motor matik menjadi semakin irit dalam mengonsumsi bahan bakar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun